Suara.com - Tudingan kampus abal-abal yang ditujukan warganet kepada UIPM (Universal Institute of Professional Management) rupanya tidak membuat para petingginya tinggal diam. Lewat keterangannya, Rantastia Nur Alangan menyebut bahwa UIPM yang dipimpinnya merupakan anggota dari APQN (Asia Pacific Quality Network).
Dikatakannya bahwa dari Indonesia, ada UIPM dan BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) yang sama-sama menjadi anggota APQN.
BAN-PT sendiri adalah lembaga independen yang bertugas melaksanakan akreditasi perguruan tinggi di Indonesia. Fungsi utama BAN-PT adalah memastikan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui proses evaluasi akreditasi.
Sama-sama menjadi anggota APQN, itu artinya, menurut Rantastia, membuktikan kalau yayasan yang dipimpinnya memiliki level yang sama dengan badan yang mengakreditasi perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Daftar Lengkap 20 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Terbaru
Untuk lebih mengenal apa itu BAN-PT, berikut adalah fungsi utamanya:
1. Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
BAN-PT bertanggung jawab untuk menilai dan memastikan kualitas perguruan tinggi, baik dari segi program studi maupun institusi secara keseluruhan, agar sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan.
2. Evaluasi dan Akreditasi
BAN-PT melakukan proses akreditasi dengan menilai berbagai aspek, termasuk kurikulum, kualitas dosen, fasilitas, penelitian, dan layanan kepada mahasiswa. Hasil akreditasi diberikan dalam bentuk peringkat (misalnya, A, B, C, atau Unggul, Baik Sekali, Baik).
Baca Juga: 5 Sertifikat yang Bikin Kamu Gampang Lolos SNBP, Pilihan Masuk Perguruan Tinggi Lewat Jalur Prestasi
3. Rekomendasi untuk Perbaikan
Melalui proses akreditasi, BAN-PT memberikan masukan kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitasnya, baik pada tingkat program studi maupun institusi.
4. Pengakuan dan Kredibilitas
Akreditasi dari BAN-PT memberikan pengakuan formal terhadap mutu perguruan tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa lulusan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.
5. Meningkatkan Daya Saing Pendidikan Tinggi
Dengan mengatur standar mutu pendidikan tinggi, BAN-PT membantu perguruan tinggi di Indonesia bersaing di tingkat regional dan global.
6. Mendukung Kebijakan Pemerintah
BAN-PT bekerja sama APQN (Asia-Pacific Quality Network) yang merupakan organisasi non-pemerintah yang bertujuan mendukung dan memperkuat jaminan mutu pendidikan tinggi di kawasan Asia-Pasifik.
Di satu sisi, APQN memiliki fungsi utama yang berkaitan dengan pengembangan kapasitas, kolaborasi, dan promosi mutu pendidikan tinggi di wilayah ini. Berikut adalah fungsi utama APQN selengkapnya:
1. Fasilitasi Kerjasama Regional
APQN memfasilitasi kolaborasi antar badan akreditasi dan lembaga jaminan mutu di kawasan Asia-Pasifik untuk berbagi praktik terbaik dan pengalaman dalam menjamin mutu pendidikan tinggi.
2. Pengembangan Kapasitas
APQN menyediakan pelatihan, lokakarya, dan sumber daya untuk membantu anggotanya meningkatkan kapasitas dalam proses jaminan mutu, akreditasi, dan penilaian kualitas pendidikan tinggi.
3. Promosi Standar dan Praktik Jaminan Mutu
APQN bertujuan untuk meningkatkan standar dan praktik jaminan mutu yang konsisten dan relevan di tingkat regional, sehingga mendukung pengakuan internasional terhadap institusi pendidikan tinggi di Asia-Pasifik.
4. Penyediaan Platform untuk Diskusi dan Kolaborasi
Organisasi ini menyediakan platform bagi anggotanya untuk berdiskusi tentang isu-isu jaminan mutu, membangun jaringan kerja, dan berbagi informasi terkait perkembangan terbaru dalam pendidikan tinggi.
5. Peningkatan Mobilitas Pendidikan Tinggi
Dengan mendukung harmonisasi standar mutu di wilayah Asia-Pasifik, APQN berkontribusi pada peningkatan mobilitas mahasiswa, dosen, dan tenaga profesional lintas negara.
6. Penelitian dan Publikasi
APQN mendukung penelitian dan menyebarluaskan informasi mengenai jaminan mutu, akreditasi, dan isu-isu pendidikan tinggi melalui publikasi seperti laporan, pedoman, dan jurnal.
7. Mendukung Kebijakan Global dalam Pendidikan Tinggi
APQN berpartisipasi dalam inisiatif global untuk menjembatani kesenjangan kualitas pendidikan tinggi antara kawasan Asia-Pasifik dengan wilayah lain di dunia.
Menilik fungsi penting kedua lembaga di atas, Rantastia pun berpendapat bahwa menghujat UIPM sama artinya dengan menghujat seluruh anggota APQN sebagai lembaga akreditasi yang sangat bergengsi dan dihornati oleh negara-negara Asia Pasifik.