Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 22 November 2024 | 19:52 WIB
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
Faby Marcelia (Instagram/@fabymarcelia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Faby Marcelia sempat mengungkapkan alasan perceraian dengan suaminya, aktor Revand Narya. Salah satu faktor yang disebutkan adalah penggunaan silent treatment dalam hubungan mereka. Febby mengungkapkan bahwa suaminya sering kali memberikan silent treatment kepadanya, yang membuatnya merasa tidak dihargai dan terabaikan. Hal ini semakin memperburuk hubungan mereka hingga akhirnya keduanya memilih untuk bercerai.

Memangnya, apa itu silent treatment? Cari tahu melalui ulasan di bawah ini, yuk! 

Apa Itu Silent Treatment? 

Silent treatment adalah salah satu bentuk perilaku komunikasi yang bisa mempengaruhi hubungan pribadi, baik dalam keluarga, pertemanan, maupun hubungan romantis. Secara sederhana, silent treatment ini merupakan suatu tindakan menghindari atau menghentikan komunikasi dengan seseorang sebagai respons terhadap suatu konflik atau ketidaksetujuan. Tindakan ini memang bisa tampak sepele, tetapi bisa menimbulkan dampak emosional yang besar bagi orang yang menerima perlakuan tersebut. Bahkan, hal ini bisa jadi penyebab pasangan suami istri bercerai, seperti yang dialami oleh Faby Marcelia dan Revand Narya. 

Apa Penyebab Silent Treatment? 

Beberapa alasan mengapa seseorang memilih menggunakan silent treatment dalam hubungan bisa saja bervariasi, beberapa di antaranya adalah:

1. Beberapa orang mungkin merasa tidak mampu mengungkapkan perasaan mereka secara verbal, sehingga mereka memilih untuk menghindar dan tidak berbicara untuk menghindari konflik yang lebih besar.

2. Dalam beberapa hubungan, terutama yang tidak sehat, silent treatment bisa jadi alat manipulasi. Seseorang mungkin akan menggunakannya untuk mencoba mengontrol pasangannya atau untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, seperti perhatian atau pengakuan.

3. Beberapa orang lebih memilih diam daripada menghadapi masalah atau konflik. Mereka mungkin saja merasa bahwa berbicara akan memperburuk situasi atau menyebabkan pertengkaran yang lebih besar. 

Baca Juga: Akui Salah Sering Cueki Faby Marcelia, Revand Narya Dibandingkan dengan Baim Wong: Ini Baru Laki

4. Ketika seseorang merasa sangat marah atau kecewa, mereka mungkin tidak ingin mengatakan hal-hal yang akan menyakiti perasaan orang lain. Dalam hal ini, mereka lebih memilih untuk menghindar dengan memberi silent treatment.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI