Infografis
Suara.com - Sherly Tjoanda kini menggantikan perjuangan sang suami, Benny Laos, dalam memperebutkan kursi Gubernur Maluku Utara di Pilkada 2024 mendatang.
Sebelumnya, Benny Laos meninggal dunia dalam kebakaran speedboat di Pulau Taliabu pada Oktober lalu.
Kendati merupakan orang baru di dunia politik, Sherly Tjoanda bukan sosok yang kaleng-kaleng. Harta kekayaan Sherly Tjoanda bahkan mencapai ratusan miliar Rupiah dan bisa menjadi modal besar untuk menghimpun kekuatan politik.
Sherly kini dapat lampu hijau dari KPU Maluku Utara untuk maju ke Pilkada 2024 bersama wakilnya, Sarbin Sehe.
"Sesuai dengan hasil penelitian dokumen, hasil klarifikasi hingga tanggapan masyarakat telah dilalui dan Sherly Tjoanda memenuhi syarat menjadi Cagub malut bersama dengan Cawagub Sarbin Sehe," bunyi pernyataan resmi Ketua KPU Maluku Utara, Mochtar Alting dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (22/11/2024).
Lantas, seberapa melimpahnya kekayaan istri mendiang Benny Laos itu?
Kantongi Kekayaan Rp709 miliar
Sherly Tjoanda kini memegang alih harta kekayaan sang suami yang ternyata jumlahnya hampir menyentuh angka Rp1 triliun.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera (LKHPN), Sherly Tjoanda melaporkan harta kekayaan senilai Rp709.760.235.594 (Rp709 miliar).
Baca Juga: Pendidikan Sherly Tjoanda, Istri Mendiang Benny Laos Siap Gantikan Suami di Pilgub Maluku Utara
Bukan main, ratusan miliar harta kekayaan yang kini dimiliki Sherly tersebut mayoritasnya berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp201.133.967.263 (Rp201 miliar).
Sebelum berpulang, Sherly Tjoanda juga memiliki 5 alat transportasi berupa 4 unit dan satu motor gede yang ditotal nilainya mencapai Rp7.063.315.200 atau Rp7 miliar.
Tak cukup di situ, Benny juga mewariskan Sherly harta bergerak lainnya Rp37.575.000.000 (Rp37 miliar), surat berharga Rp245.324.000.000 (Rp245 miliar), lalu kas dan setara kas Rp146.173.849.119 (Rp146 miliar).
Terakhir, Sherly juga mendapat hak atas harta lainnya senilai Rp96.968.144.090 (Rp96 miliar).
Kiprah Sherly Tjoanda di Pemerintahan
Kendati kantongi miliaran Rupiah, Sherly harus belajar banyak kiat-kiat politik untuk bisa memenangkan Pilkada 2024.
Ia memiliki modal pengetahuan dan pendidikan dari Universitas Petra Surabaya dan mengambil jurusan International Business Management.
Sherly lalu memilih untuk merantau ke Negeri Kincir Angin demi berkuliah di Inholland University, Belanda,
Sepulangnya ke Indonesia, Sherly bekerja sebagai Direktur di PT Bela Group yang didirikan oleh sang suaminya.
Sherly juga menjajal jabatan dalam pemerintahan sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.
Kontributor : Armand Ilham
