Suara.com - Proses pemilihan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berakhir melalui Rapat Pleno Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024) kemarin dengan agenda mengumumkan Komjen Pol Drs. Setyo Budiyanto mendapatkan suara tertinggi sebagai calon Ketua KPK dan dinyatakan terpilih sebagai Ketua KPK periode 2024 - 2029.
Setyo diamanahkan untuk memimpin KPK bersama para wakilnya, yaitu Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, serta Agus Joko Pramono.
Sebelumnya, Setyo dan empat wakilnya telah mengikuti agenda fit and proper test yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR RI sebagai rangkaian dari proses pemilihan Ketua KPK yang baru.
Para pimpinan KPK ini dinyatakan lolos dan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu pengambilan suara tertinggi.
Sosok Setyo Budiyanto sendiri sudah cukup lekat di masyarakat Indonesia mengingat ia adalah salah satu perwira tinggi Polri yang juga berkecimpung di dunia pemerintahan. Sebelum terpilih sebagai Ketua KPK, Setyo sempat menjabat sebagai Irjen Menteri Pertahanan RI sejak Maret 2024 hingga Oktober 2024 lalu.
Pengalamannya di dunia reserse membuat Setyo masuk dalam bursa calon pimpinan KPK. Tak hanya itu, Setyo juga pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK di tahun 2020 serta koordinator dan staf ahli di tahun 2018 dan 2019. Sebagai pejabat negara, Setyo pun wajib melaporkan harta kekayaan miliknya di setiap periodik.
Lalu, berapa harta kekayaan yang dimiliki Setyo? Simak inilah selengkapnya.
Harta kekayaan Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto tercatat cukup rajin melaporkan LHKPN miliknya ke KPK. Dalam periodik terakhir yaitu periodik 2023, Setyo melaporkan harta kekayaannya sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Menteri Pertahanan. Ia tercatat memiliki harta total senilai Rp 9,61 miliar.
Harta kekayaannya tersebut meliputi tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dan Makassar senilai Rp7,6 miliar. Tak hanya itu, mantan Kapolda Sulawesi Utara ini juga tercatat memiliki harta berbentuk alat transportasi dan mesin yaitu satu unit Motor Piaggio Vespa senilai Rp21 juta, satu unit mobil LX tahun 2012 senilai Rp875 juta, serta dua unit sepeda senilai Rp50 juta.
Setyo juga melaporkan bahwa dirinya memiliki harta bergerak senilai Rp360 juta dan kas senilai Rp705 juta. Setyo juga tercatat tak memiliki hutang hingga total hartanya senilai Rp9,61 miliar.
Kini, Setyo yang sudah terpilih sebagai Ketua KPK juga akan mempersiapkan LHKPN miliknya periodik 2024 sebagai kewajibannya menjadi pejabat lembaga negara.
Kontributor : Dea Nabila