Suara.com - Enhaiier Corporation, bekerja sama dengan KIA (Karya Inovasi Asia) dan GTO, telah sukses menggelar Medical and Wellness World Tourism Expo 2024 pada tanggal 15-17 November. Acara yang dihadiri oleh para ahli kesehatan dari berbagai Negara sepert Indonesia, Jepang, Korea, China, Malaysia, Singapore, India dan Iran, berhasil menyajikan inovasi terbaru di bidang medis dan wellness, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di sektor kesehatan.
Pameran ini menampilkan beragam inovasi terkini yang menjawab tantangan kesehatan masyarakat modern, mulai dari bedah bariatrik dan plastik hingga terapi sel punca. Selain itu, pengunjung juga dapat mengakses informasi mengenai terapi ozon dan oksigen, rehabilitasi seksual, terapi kanker, dan tes genetik untuk deteksi dini penyakit. Para ahli kesehatan dunia yang hadir memberikan konsultasi langsung dan membagikan pengetahuan terkini mereka.
Selama tiga hari, pengunjung dapat mengikuti konferensi dengan topik-topik menarik, business matching untuk menjalin kerjasama, serta menjelajahi pameran yang menampilkan produk dan layanan kesehatan terbaru. Khusus untuk para tenaga kesehatan, konferensi ini memberikan Satuan Kredit Profesi (SKP) dari Kementerian Kesehatan, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan profesionalisme mereka.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Mandiri, HIC Clinic, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata, dan berbagai asosiasi kesehatan lainnya. Kolaborasi yang kuat ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Baca Juga: Baru Satu Jam Beli, Kado Mobil Senilai Nyaris Miliaran untuk Baim Wong Dirusak Paula Verhouven
Irmansyah Madewa, Presiden Direktur Enhaiier Corporation, menyatakan, “Kami sangat antusias melihat antusiasme para pengunjung. Acara ini telah menjadi bukti bahwa inovasi di bidang kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kami berharap dapat terus mendorong perkembangan sektor kesehatan di Indonesia dan menjadikan negara kita sebagai rujukan dalam bidang wisata medis.”