Suara.com - Pendidikan Sherly Tjoanda ikut menjadi sorotan usai dirinya resmi menjadi calon gubernur Maluku Utara di Pilkada 2024. Ia menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos yang meninggal dunia dalam peristiwa ledakan speedboat di Pulau Taliabu.
Sebagai pengingat, masyarakat Maluku kehilangan Benny Laos pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu. Kala itu, speedboat yang ditumpangi Benny Laos untuk kampanye terbakar saat mengisi bahan bakar.
Selang sekitar dua minggu setelah kepergian sang suami, Sherly memang sudah memberitahukan kesiapannya melanjutkan impian suaminya menjadi Gubernur Maluku Utara bersama Sarbin Sehe.
“Sesuai dengan hasil penelitian dokumen, hasil klarifikasi hingga tanggapan masyarakat telah dilalui dan Sherly Tjoanda memenuhi syarat menjadi Cagub malut bersama dengan Cawagub Sarbin Sehe,” ujar Mochtar Alting selaku Ketua KPU Maluku Utara
Baca Juga: Pendidikan Sherly Tjoanda, Istri Mendiang Benny Laos Siap Gantikan Suami di Pilgub Maluku Utara
Lantas, bagaimana sosok Sherly Tjoanda selama ini dikenal? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Latar pendidikan Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda lahir pada 12 Agustus 1982. Ia menikah dengan Benny Laos ketika berusia 23 tahun, tepatnya 28 Mei 2005.
Sebelum menikahi Benny, Sherly Tjoanda telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Petra Surabaya. Ia mengambil jurusan International Business Management.
Usai lulus dari Universitas Petra, Sherly melanjutkan S2 dengan mengambil program double degree di Inholland University, Belanda. Ia berhasil lulus pada tahun 2004.
Baca Juga: Diterpa Duka, Sherly Tjoanda Resmi Gantikan Benny Laos di Pilgub Maluku Utara
Sheryl kemudian menjabat sebagai Direktur PT Bela Group, perusahaan yang dikelola bersama Benny Laos. Ia juga menjadi pembina Yayasan Bela Peduli, sebuah organisasi sosial yang didirikannya bersama mendiang suami.
Perempuan berusia 24 tahun ini memiliki pengalaman sebagai ibu Bupati Morotai pada 2017. Sosoknya juga dipercaya menjabat menjadi Ketua Dewan Pengurus DAerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.
Sebagai informasi, Benny Laos sempat menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai. Pengalaman itu kemudian dijadikan modal oleh Benny untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Maluku Utara.
Kini giliran Sherly yang hendak melanjutkan mimpi sang suami. Dengan modal pendidikan dan pengalamannya terjun ke masyarakat, Sherly Tjoanda mantap maju sebagai cagub Maluku Utara.
“Dalam setiap langkah, saya selalu memikirkan bagaimana melanjutkan cita-cita almarhum suami saya untuk Maluku Utara. Ini bukan hanya perjuangan saya, tetapi perjuangan kita semua,” tegas Sherly Tjoanda.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri