Suara.com - Tarif Farhat Abbas sebagai pengacara banyak dipertanyakan. Pasalnya, selain membela klien, ia juga sering dilaporkan balik oleh pihak lawan ke polisi. Terbaru, Denny Sumargo alias Densu menjadi pihak yang melaporkan Farhat Abbas ke kepolisian.
Saking seringnya dilaporkan ke polisi, kasus Farhat Abbas sampai menarik perhatian Najwa Shihab. Sang jurnalis sempat menyentilnya dalam program Mata Najwa.
Selain Densu, Farhat Abbas juga pernah dilaporkan atas kasus penipuan Aling. Ia juga pernah dilaporkan atas kasus dugaan rasisme terhadap Basuki Tjajaha Purnama alias Ahok dan kasus pencemaran nama baik Pablo Benua.
Mengenai itu, menarik untuk melihat kapasitas dan tarif Farhat Abbas sebagai pengacara.
Baca Juga: Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
Berapa tarif Farhat Abbas sebagai pengacara?
Memiliki jam terbang tinggi, pengacara kondang ini bisa dipastikan memasang tarif fantastis kepada klien yang hendak menggunakan jasanya. sebagai pengacara memiliki nilai fantastis.
Mantan suami Nia Danianty ini dikabarkan mematuk tarif mulai Rp100 juta sebagai pengacara. Bayaran itu bisa jauh lebih mahal, tergantung pada kasus yang perlu ditanganinya.
Tingginya bayaran Farhat Abbas sebagai pengacara dapat dilihat dari gaya hidupnya yang mewah. Setiap kali mendampingi kliennya, Farhat Abbas kerap menggunakan pakaian dan aksesoris mahal.
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, Farhat pernah menunjukkan koleksi sepatu berdurinya yang diperkirakan mencapai harga hingga Rp18 juta.
Baca Juga: Farhat Abbas Tak Gentar Diadukan ke Peradi: Lu Gugat Gue Aja Rp10 Triliun
Kemudian pada 2018 silam, Farhat sempat menyampaikan bahwa dirinya berhasil mengumpulkan kekayaan hingga Rp300 miliar. Tak main-main, harta itu diklaim didapatnya saat masih berusia 29 tahun.
Di samping menjadi pengacara, Farhat Abbas juga berprofesi seorang pebisnis. Salah satu bisnis yang dimilikinya bergerak di bidang kuliner dengan nama TAYAMI Nyuknyang. Ini adalah usaha bakso dari Makassar.
Pria kelahiran 22 Juni 1976 ini juga tercatat memiliki villa mewah di kawasan Cipanas, Jawa Barat.
Sebagai informasi, Farhat Abbas awalnya melaporkan Denny Sumargo ke polisi atas kasus dugaan ujaran kebencian. Tak terima, Densu melaporkan balik Farhat Abbas atas kasus dugaan pengancaman.
Berdasarkan laporan yang ada, Denny Sumargo merasa diancam terkait pernyataan Farhat Abbas yang akan menghajarnya. Patut disimak apakah keduanya dapat bebas dari jeratan hukum, atau tidak.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri