"Saya risih dengan cara akang nih sama temen-temennya yang nyebut dan lucuin kami para janda. Bahkan dari kami tuh lebih seneng disebut single parent, bukan diolok-olok sebagai janda," katanya.
"Dalam kampanye Anda nih, terkesan sepertinya bagi-bagiin janda. Janda yang ini harus diurus sama bang ini, janda yang ini harus dinikahin sama mas itu. Ini tuh saya masih dalam kondisi marah," ungkap dia.
Terlebih kata dia, bukan kali ini saja, calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 diduga merendahkan status janda. Pasalnya, Suswono sebagai wakil Ridwan Kamil pernah mengeluarkan pernyataan mengenai "janda kaya menikahi pemuda pengangguran".
"Kemarin, saya ingatkan lagi ya, kemarin ia menghimbau agar janda dinikahi pemuda pengangguran. Lalu dikreatifikasi atas nama bercanda. Rasa saya nggak perlu mengutarakan lagi ya. Saya rasa saya nggak perlu menjelaskan kenapa kalimat itu membuat saya kesal," katanya.
"Coba ya kalau ibumu janda, terus kamu berkampanye bagi-bagi janda kayak gitu. Gimana perasaan ibu kamu Kang?," tutup dia.