Suara.com - Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Dia memperoleh 46 suara dan 45 di antaranya memilih menjadi ketua dalam pemungutan yang dilakukan Komisi III DPR RI. Selain Setyo, ada empat pimpinan KPK lainnya, yakni Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
Setyo Budianto memiliki rekam jejak cukup mentereng. Dia merupakan perwira polisi. Pernah bertugas di KPK, sebelum kemudian ditugaskan sebagai Irjen Kementerian Pertanian pada 2024.
Berikut ini rekam jejak Irjen Setyo Budiyanto.
Pria kelahiran Surabaya pada 29 Juni 1967 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989. Awal kariernya di Poltabes Ujung Pandang atau Makassar saat ini.
Kemudian dia banyak bertugas di wilayah hukum Polda Lampung dan Papua. Setyo Budiyanto pernah menjabat sebagai Kabag Serse Ekonomi, sebelum ditugaskan di Kabag Serse Narkoba Polda Lampung.
Setelah dari sana, Setyo dipercaya untuk menjabat sebagai Wakapolres Lampung Utara. Lalu Kapusdalops Polda Lampung, Kabag Strabang Biro Rena Polda Lampung, dan Kasat Tipikor Ditreskrim Polda Lampung.
Setyo dipindah ke Polda Papua menjabat sebagai Kasat Tipikor. Sebelum akhirnya dipindah menjadi Kapolres Biak Numfor. Tahun 2011, dia ditarik ke Direktur Riserse Polda Papua.
Lama di Papua, Setyo kembali ke Mabes Polri dengan menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana Umum Bareskrim.
Baca Juga: Setyo Budiyanto Usai Terpilih Jadi Ketua KPK: Amanah Rakyat yang Harus Dijaga
Dia lalu diperbantukan ke KPK sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan. Kariernya di komisi anti-rasuah cukup bagus hingga diangkat menjadi Direktur Penyidikan pada 2020-2021. Sebelum akhirnya ditugaskan menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (2021-2022) dan Kapolda Sulawesi Utara (2022-2024).
Setyo sempat menjabat Pati Itwasum Polri, sebelum akhirnya diangkat menjadi Irjen Kementerian Pertanian RI.