Infografis
Suara.com - Kekayaan Calon Gubernur Andika Perkasa belakangan menuai perhatian publik. Pasalnya dari ratusan miliar hartanya, ada tanah yang berada di Amerika Serikat.
Dari kekayaan Andika Perkasa, ia paling banyak menggelontorkannya dalam bentuk tanah dan bangunan.
Melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Andika Perkasa tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp184.530.569.648.
Kekayaan tersebut mencangkup properti termasuk tanah hibah tanpa akta di Amerika Serikat dan Australia. Kekayaan terbesar Andika Perkasa berasal dari kas dan setara kas dengan nominal Rp131.435.319.648. Kedua adalah tanah dan bangunan mencapai Rp38.924.250.000.
Baca Juga: Beda Kekayaan Venna Melinda vs Verrell Bramasta: Harta Ibu-Anak Bak Langit Bumi
Koleksi Tanah dan Bangunan Andika Perkasa
![Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa menyampaikan sederet ide dan gagasan dalam debat publik pertama Pilgub Jateng, di MCC Marina Semarang, Rabu (30/10/2024) malam. [Youtube Kompas TV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/30/21121-andika-perkasa.jpg)
Dari nominal Rp38.924.250.000, berikut koleksi tanah dan bangunan milik Andika Perkasa:
1. Tanah dan bangunan seluas 450 m²/450 m² di Surabaya, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp10.537.250.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 6.248 m²/6.248 m² di USA, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp5.500.000.000.
3. Tanah dan bangunan seluas 4.875 m²/4.832 m² di USA, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp5.000.000.000.
Baca Juga: Beda Harga Rumah Mewah Sri Mulyani vs Andika Perkasa di Amerika, Ada yang Dibilang Tak Masuk Akal
4. Tanah dan bangunan seluas 2.223 m²/2.736 m² di USA, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp4.500.000.000.
5. Tanah dan bangunan seluas 435 m²/435 m² di Jakarta Selatan, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp4.500.000.000.
6. Tanah dan bangunan seluas 300 m²/300 m² di Sleman, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp1.500.000.000.
7. Bangunan seluas 76 m² di Australia, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp1.500.000.000.
8. Bangunan seluas 84 m² di Jakarta Pusat, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp700.000.000.
9. Tanah seluas 788 m² di Bogor, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp582.000.000.
10. Bangunan seluas 32 m² di Sleman, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp575.000.000.
11. Bangunan seluas 32 m² di Sleman, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp500.000.000.
15. Tanah seluas 1.000 m² di Bogor, hasil sendiri, senilai Rp 500.000.000.
16. Tanah seluas 1.145 m² di Bantul, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp458.000.000.
17. Tanah dan bangunan seluas 424 m²/84 m² di Bantul, hasil sendiri, senilai Rp430.000.000.
18. Tanah seluas 490 m² di Bogor, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp362.000.000.
19. Tanah dan bangunan seluas 460 m²/460 m² di Jakarta Timur, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp340.000.000.
20. Tanah seluas 168 m² di Bantul, hasil sendiri, senilai Rp230.000.000.
21. Tanah seluas 2.950 m² di Tabanan, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp201.000.000.
22. Tanah dan bangunan seluas 340 m²/340 m² di Cianjur, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp150.000.000.
23. Tanah seluas 566 m² di Bandar Lampung, diterima sebagai hibah tanpa akta, senilai Rp35.000.000.
