Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan

Meski masih cukup muda, pemerintahan Dhito memberi kontribusi sangat besar pada pembangunan Kabupaten Kediri. Di bawah kepemimpinannya, Pemkab Kediri mengalami banyak kemajuan dan menerima penghargaan.

Beberapa penghargaan Kediri di bawah kepemimpinan Dhito adalah UHC Awards 2024 yakni pengakuan atas pencapaian Kabupaten Kediri dalam menyediakan jaminan kesehatan bagi warganya, dengan cakupan mencapai 96,84 persen dari total penduduk.

Selain itu Dhito juga diakui sebagai salah satu dari 40 pemimpin muda paling berpengaruh di Indonesia oleh Fortune Indonesia. Selama masa jabatannya, Dhito berhasil mempromosikan seni dan budaya Kediri yang juga menjadi salah satu prestasi yang diakui dalam kepemimpinannya.

Dhito pun telah memprioritaskan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memfasilitasi akses yang lebih mudah terhadap izin dan memberikan dukungan untuk meningkatkan daya saing mereka.

Sebagai sosok pemimpin, Dhito dikenal sebagai pemimpin yang tegas dalam memberantas praktik korupsi dan pungutan liar (pungli) di wilayahnya. Dalam konteks ini, dia berkomitmen untuk menjaga integritas dan menghindari praktik korupsi, yang juga ditekankan oleh ayahnya, Pramono Anung.

Meski bukan kelahiran Kediri, namun keluarga Dhito memang banyak berkiprah di Kediri. Sebut saja sang paman, Pulung Agustanto (Anggota DPR RI terpilih dari PDIP), bibinya Wara Sundari Renny Pramono (Anggota DPRD Jatim dari PDIP). Ada juga sang paman Gus Sunoto (Anggota DPRD Kota Kediri & Ketua DPC PDIP Kota Kediri) dan adik ayahnya Sunarsiwi Ganik Kurnia Pramono (Anggota DPRD Kota Kediri dari PDIP).

Pendidikan Hanindhito Himawan Pramono

Hanindhito Himawan Pramono (instagram/dhitopramono)

Punya rekam jejak mentereng, Dhito mengawali pendidikannya di SD Islam Al Azhar 6 Jaka Permai. Setelah menuntaskan pendidikan dasar, dia melanjutkan ke SMP Labschool Kebayoran.

Dhito kemudian memilih SMA Negeri 82 Jakarta sebagai tempat pendidikan menengahnya. Dia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pernah terlibat dalam Tim Hukum Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.