Suara.com - Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Dhito disebut oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam cerita kedekatannya dengan calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Anies mengisahkan bahwa dia sempat menemani kelahiran anak pertama Pramono Anung yang tak lain adalah Dhito.
Ketika itu Pramono Anung adalah senior Anies di Universitas Gadjah Mada (UGM). Tak disangka setelah puluhan tahun berlalu, Anies pun bertemu dengan Dhito lagi yang diketahui adalah Bupati Kediri periode 2020-2024.
"Saya duduk berdampingan dengan anak muda bernama Dhito, yang menjabat sebagai Bupati Kediri periode 2020-2024. Saat itu saya baru menyadari. Dhito ini adalah bayi yang dulu saya temani saat kelahirannya," cerita Anies.
Lantas siapa sebenarnya Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab Dhito dalam cerita Anies tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Hanindhito Himawn Pramono

Hanindhito Himawan Pramono lahir pada 31 Juli 1992 di Yogyakarta sehingga kini berusia 32 tahun. Pria yang akrab dipanggil Mas Dhito ini adalah anak Pramono Anung dan Endang Nugrahani. Dhito punya istri bernama Eriani Annisa dan dua orang anak bernama Shanaya Arsyilla Pramono dan Shadiya Ansarra Pramono.
Dhito sebagai kader PDIP saat ini menjabat sebagai wakil bendahara di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kediri. Dalam Pilbup Kediri 2020, Dhito mencalonkan diri sebagai calon bupati bersama Dewi Mariya sebagai wakilnya.
Mereka adalah pasangan tunggal yang didukung oleh 9 partai politik. Dhito pun akhirnya menjabat sebagai Bupati Kediri periode 2020-2024.
Pada Pilkada 2024, Dhito kembali mencalonkan diri sebagai bupati Kediri dengan dukungan dari PDIP. Penunjukan Dhito oleh PDIP bukan tanpa alasan karena kinerjanya yang memuaskan telah mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat Kediri.
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Cerita saat Kuliah di UGM Bareng Pramono Anung, Warganet: Jokowi Mana Punya
Dhito sendiri sangat antusias untuk melanjutkan pencalonannya pada Pilkada 2024, karena dia merasa masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Saat ini dia sedang fokus pada pembangunan berbagai fasilitas dan infrastruktur besar, termasuk Stadion Gelora Daha Jayati, jalan tol, dan Jembatan Jongbiru.