Suara.com - Sosok pengusaha asal Korea Selatan yang memborong 1.500 tiket Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan. Dia adalah Mr CK Song atau yang memiliki nama asli Song Chang-geun. Siapa Mr CK Song sebenarnya?
Perlu diketahui, Mr CK Song juga datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menyaksikan laga timnas Indonesia vs Jepang (15/11/2024). Ia bahkan duduk di kursi tribun bersama pendukung timnas yang memakai seragam khusus.
Hal ini diketahui dari unggahan Tantri Syalindri, vokalis band Kotak yang diajak oleh Mr CK Song. Dalam postingan reels Instagram (16/11), Tantri menulis:
"Terima kasih @/timnasindonesia atas usaha yang sudah diberikan sejauh ini. Nonton match Japan vs Indonesia, tapi berada di antara Oppa Korea karena diundang Mr. CK Song untuk bisa nonton bareng 1500 warga Korea yang ada di Indonesia".
Baca Juga: Cetak 2 Gol ke Gawang Arab Saudi, Berapa Harga Pasar Marselino Ferdinan?
Jawaban atas pertanyaan terkait siapa CK Song sebenarnya menjadi semakin membuat penasaran. Lantaran belakangan diketahui, ia juga merupakan sahabat Shin Tae Yong, pelatih timnas Indonesia.
Siapa Mr CK Song?
Song Chang-geun atau lebih dikenal dengan nama CK Song adalah pendiri dan CEO KMK Group. Ia lahir pada 1 Januari 1957.
Dia dikenal sebagai pengusaha sukses asal Korea Selatan yang memiliki bisnis di Indonesia. Namun CK Song bukan satu-dua tahun terakhir ini tinggal di Indonesia. Ia pertama kali datang ke negara berpenduduk lebih dari 250 juta ini sekitar tahun 1988-1989.
Awal datang ke Indonesia, CK Song tak tahu apapun dengan negara ini. Bahkan tidak memiliki banyak uang seperti sekarang ketika memutuskan mengadu nasib pergi ke Indonesia. Namun Song yakin, banyak potensi yang dapat dikembangkan di Indonesia.
Mengutip dari situs kmk.co.id, CK Song bekerja di PT. Karet Murni Jelita (KMJ) tahun 1991. Ia bergabung dengan FS Santosa untuk memproduksi alas kaki. Pabrik itu mampu membuat 400 ribu produk per minggu untuk Reebook dan Adidas.
Baca Juga: Perbandingan Harga Ole Romeny vs Rafael Struick, Jomplang Banget!
Kemudian tahun 1994, Song mampu mengambil alih pabrik serupa yang kemudian diberi nama PT. Karet Murni Kencana (KMK). Setahun kemudian, ia dipercaya Nike untuk memproduksi ratusan ribu sepatu dan menjadi agen tunggal Converse.
Punya Banyak Pabrik Nike
Dibawah kepemimpinan Song, KMK memiliki banyak lini bisnis dan beberapa pabrik yang tersebar di berbagai daerah. Seperti di Serang, Tangerang, Jakarta, Sukabumi, dan Salatiga.
Tahun 2006, KMK mendirikan anak perusahaan bernama PT Global Fashion Indonesia (GFI) yang memproduksi sepatu merek Eagle untuk kebutuhan lokal. Lalu 2011, KMK membuka pabrik baru untuk membuat sepatu boot asal Inggris bermerek Hunter.
Kecuali Eagle, semua produksi KMK Group diekspor untuk mencukupi kebutuhan dunia. Menurut laporan CK Song tahun 2019, pabriknya dapat menghasilkan 1,2 juta sepatu olahraga Nike dan 300 ribu sepatu Converse setiap bulan.
Sikap ke Karyawan
Keberhasilan CK Song membangun bisnis ini bukan hanya karena teknologi terbaru untuk menunjang produksi KMK. Ia juga menerapkan manajemen yang berbasis pada kesejahteraan karyawan.
Song menyebutnya dengan konsep HTM atau Human Touch Management. Dimana sikap positif, perkataan lembut hingga senyuman diyakini Song akan membuat karyawan dapat bekerja lebih baik.
Mantan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri pun pernah mengungkapkan sikap Mr CK Song terhadap karyawannya. Bahkan sikap Song sampai membuat dirinya dianggap sebagai ayah bagi para karyawan.
"Pernah liat karyawan cium tangan bosnya? Pernah denger karyawan anggap bos sbg ayahnya? Jika blm, izin sy perkenalkan Pak CK Song (gendong bocil). Pengusaha asal Korea yg sekitar 35 th di Indonesia, CEO pabrik sepatu besar PT KMK Global Sports di Tangerang & PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) di Salatiga dg puluhan ribu karyawan," tulis Hanif Dhakiri di Instagram yang diupload pada 17 April 2023.
Menurut penuturan Hanif, Song tak pelit memberi senyum, bertegur sapa dengan karyawan hingga mengobrol dari hati ke hati. Bahkan Song mengaku memiliki sesi khusus obrolan dengan karyawan sehingga ia tahu kondisi para pekerja.
"Tak heran jika dia dekat dg karyawannya & dianggap spt ayah sendiri. Sebagai pribadi, Pak Song orang baik, hangat, mayan jenaka & menyenangkan. Salah satu hobinya nyanyi & main gitar. Dia berteman dg tulus. Saat temannya berkuasa maupun tdk berkuasa, sikap, perilaku & kehangatannya sama, tidak pernah berubah," imbuh Hanif.
Bahkan nama CK Song sendiri muncul dari sikap ramah CEO KMK Group ini kepada karyawannya. CK adalah singkatan dari beberapa istilah yaitu "Creative Korean", "Crazy Korean" dan "Cinta Karyawan".
Sahabat Shin Tae Yong
Lalu bagaimana Song kenal dan menjadi sahabat Shin Tae Yong (STY)? Awal kedekatan Song dengan STY diketahui sejak mantan pelatih timnas Korea Selatan itu ditunjuk memimpin skuad Garuda.
Sejak bersama Timnas Indonesia, STY memiliki hubungan dengan sejumlah ekspatriat atau orang Korea yang tinggal di Indonesia. Nah, salah satunya Song Chang-geun.
Tahun 2022, Shin Tae Yong datang dalam perayaan Tahun Baru Imlek KMK Group di Sedayu Indo Golf. Dalam acara tersebut dihadiri pula Slank dan Tantri Kotak. Sejak itulah hubungan STY dekat dengan CK Song.
STY pernah berkunjung ke salah satu pabrik KMK dan bertemu dengan karyawan. Tak hanya itu, CK Song juga menjamu STY di kediamannya.
Song Chang-geun mengundang STY dan beberapa orang Korea lain untuk makan malam di apartemen mewahnya pada Juni 2024 kemarin. Mantan atlet bisbol Korea Selatan, Yang Joon-hyuk yang juga menjadi teman STY ikut hadir di sana.
Dalam video yang diunggah Yang Joon-hyuk, memperlihatkan STY sangat senang dapat berkumpul dengan orang-orang Korea di Indonesia. STY bahkan ikut bernyanyi dan menari sambil diiringi alunan musik dari band CK Song.
Dalam kesempatan itu, STY mengaku menangis setelah beberapa tahun menjadi pelatih timnas Indonesia. Alasannya karena ia mendapatkan perlakuan hangat dari masyarakat Indonesia.
"Walaupun agak santai, punya perasaan mengalah dan memberi satu sama lain, tidak peduli seberapa banyak saya melatih di Piala Dunia, tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini,” ungkap STY di depan CK Song dan lainnya.
CK Song pun memiliki keyakinan yang sama. Alhasil ketika STY mengajak warga Korea untuk mendukung skuad Garuda ketika melawan Jepang, Song Chang-geun pun tak tinggal diam.
Song lalu mengakomodir beberapa pengusaha Korea di Indonesia untuk ikut mendukung timnas dengan membeli tiket pertandingan. Akhirnya, terkumpul 1500 tiket untuk ekspatriat Korea Selatan yang ada di Indonesia dan pekerja perusahaan mereka.
Jika dihitung, harga satu tiket sekitar 60 ribu won atau setara Rp 682 ribu. Artinya, Ck Song mengumpulkan uang sekitar Rp 1,02 miliar untuk memborong tiket timnas vs Jepang demi mendukung sahabatnya, Shin Tae Yong.