Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 20 November 2024 | 19:38 WIB
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2024). (Team Media Komisi VII DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legislator Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyoroti pentingnya digitalisasi dalam sektor kepariwisataan. Rahayu menggarisbawahi perlunya inovasi teknologi untuk mempermudah akses dan pengelolaan data pariwisata di Indonesia.

Pendapat tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (20/11/2024). Rahayu Saraswati Djojohadikusumo pun menyertakan pengalamannya di Tiongkok sebagai contoh penerapan digitalisasi dalam pariwisata.

"Soal digitalisasi sangat penting. Ketika saya mengunjungi Tiongkok, untuk masuk ke Forbidden City hanya perlu menggunakan paspor. Prosesnya cepat dan tidak repot," ujar politisi yang akrab disapa Sara tersebut.

"Di Indonesia, kita juga bisa memanfaatkan KTP untuk keperluan serupa. Dengan digitalisasi, kita bisa memiliki data akurat dan mengetahui destinasi wisata mana saja yang telah dikunjungi wisatawan," imbuhnya.

Baca Juga: Bangga! Menpar Widiyanti Umumkan 2 Desa Indonesia Ini Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2024). (Dok. Istimewa)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2024). (Team Media Komisi VII DPR)

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi digital tidak hanya mempermudah wisatawan tetapi juga mendukung pengelolaan data pariwisata secara efisien. Menurutnya, hal ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menyusun kebijakan berbasis data yang tepat sasaran.

Selain itu, Sara menyoroti pentingnya peran Kementerian Pariwisata dalam mendorong kebijakan yang dapat meningkatkan kegiatan pariwisata di Indonesia.

"Di negara lain adanya Tourism Board. Kemenpar seharusnya melakukan promosi, memberikan edukasi kepada wisatawan mancanegara maupun domestik tentang besarnya Indonesia yang memang menjadi tantangan dalam menekan harga transportasi, dan mendorong aksesabilitas daerah wisata," kata ibu dari 3 anak itu.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2024). (Dok. Istimewa)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2024). (Team Media Komisi VII DPR)

Sara juga menyampaikan harapannya terkait peningkatan kualitas institusi pendidikan pelayanan wisata atau hospitality di Indonesia. Ia optimis bahwa keramahan masyarakat Indonesia dapat menjadi keunggulan kompetitif di dunia internasional.

"Hospitality kita sebenarnya salah satu terbaik di dunia, bahkan seharusnya bisa mengalahkan Swiss. Tapi justru sekolah hospitality mereka yang terkenal di dunia. Bu Menteri saya yakin bisa mengembangkan Poltekpar jurusan hospitality peringkat 5-terbaik dunia, dan ini bisa jadi kebanggaan bangsa yang harus kita kembangkan," tutup Sara.

Baca Juga: Aktivasi Co-Branding Wonderful Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Keindahan Alam dan Budaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI