Beda Latar Belakang Mahfud MD dan TGB Zainul Majdi, Kini Resmi Besanan

Rabu, 20 November 2024 | 13:13 WIB
Beda Latar Belakang Mahfud MD dan TGB Zainul Majdi, Kini Resmi Besanan
Zahwa Nadhira, menantu Mahfud MD. (Instagram/mohmahfudmd)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahfud MD dan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kini resmi besanan usai anak-anaknya, Royhan Akbar serta Zahwa Nadhira menikah pada Minggu (17/11/2024). Pernikahan ini digelar di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram.

Sebelum itu, Mahfud MD dan TGB memang terbilang dekat, terlebih saat Pilpres 2024. Mahfud adalah cawapres yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Sedangkan, TGB merupakan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Keduanya yang kini menjadi besan turut menyita perhatian publik. Tak sedikit yang membanding-bandingkan perbedaan latar belakang Mahfud MD dan TGB Muhammad Zainul Majdi. Adapun berikut informasi selengkapnya yang telah terangkum.

Mahfud MD

Mahfud MD. [Dok. Kemenko Polhukam]
Mahfud MD. [Dok. Kemenko Polhukam]

Mahfud MD pernah bersekolah di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), Pamekasan, Madura dan Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), Yogyakarta. Setelah itu, ia kuliah S1 Sastra Arab, Universitas Gajah Mada (UGM) dan mengambil jurusan Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII).

Baca Juga: Pendidikan dan Karier Mentereng Royhan Akbar, Anak Mahfud MD Nikahi Zahwa Nadhira Putri TGB

Di kampus yang sama, Mahfud mengambil program S2 Ilmu Politik dan S3 Ilmu Hukum Tata Negara. Dalam menjalani studi doktornya, ia diketahui kerap aktif menjadi dosen di Universitas Islam Indonesia (UII). 

Mahfud kemudian dinobatkan menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum di UII pada tahun 2000. Di waktu yang sama, ia ditunjuk oleh Presiden Gus Dur sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Menteri Kehakiman dan HAM. 

Selanjutnya, ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mahfud melalui parpol keduanya ini berhasil lolos sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu 2004 lalu.

Tak cukup sampai di situ, Mahfud juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013. Kemudian, di periode kedua Jokowi, ia dipilih untuk menjabat sebagai Menko Polhukam.

Lalu, pada Pilpres 2024, Mahfud maju bersama Ganjar Pranowo. Ia sampai mundur dari jabatan Menko Polhukam demi fokus kampanye. Namun, ia gagal menjadi wakil presiden RI menggantikan Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Mahar Fantastis Zahwa Nadhira yang Dinikahi Royhan Akbar Anak Mahfud MD, Tak Kalah dari Angela Perkasa?

TGB Zainul Majdi

TGB Zainul Majdi. [Ist]
TGB Zainul Majdi. [Ist]

TGB merupakan anak dari pasangan HM Djalaluddin SH dan Rauhun Zainnuddin Abdul Majid. Ayahnya pernah menjadi Pemda NTB, sedangkan kakeknya adalah tokoh Islam yang mendirikan ormas Nahdlatu Al- Wathan.

Soal pendidikan, Zainul Majdi pernah bersekolah di SDN Mataram, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Mu’allimin Pancor. Setelah itu, ia melanjutkannya ke Ma’had Darul Qur’an Wal–Hadits Pancor.

Zainul kemudian kuliah di luar negeri dengan mengambil program S1 Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Ia juga melanjutkan studi S2 dan S3 pada bidang serta kampus yang sama.

Berbicara tentang karier, Zainul Majdi lebih dulu menjadi pendakwah sejak tahun 1999. Ia tergabung dalam Nahdlatu Al-Wathan bahkan hingga dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum pada ormas Islam tersebut.

Setelah itu, Zainul mulai menyambangi dunia politik dengan menjadi anggota DPR RI pada tahun 2004. Ia yang merupakan fraksi PBB duduk di Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, serta pariwisata.

Kemudian, pada pemilihan gubernur (Pilgub) NTB 2008, Zainul berhasil memperoleh suara terbanyak meski sempat digugat terkait hasil pemilihan. Beruntung saat itu, Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan tersebut.

Ia pun dilantik menjadi Gubernur NTB pada 17 September 2008 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto. Keberhasilannya dalam pemilihan itu merupakan titik awal dari perjalanan politiknya dalam memimpin provinsi tersebut.

Usai tak menjabat sebagai gubernur, Zainul bergabung dengan Partai Perindo. Ia pun dipercaya menjadi Ketua Harian Nasional DPP. Namun, pada 30 Oktober 2024 lalu, ia memutuskan untuk keluar dari parpol itu.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI