Suara.com - Minuman dengan kandungan flavanol tinggi seperti cokelat panas dan teh hijau terbukti membantu mengurangi dampak negatif stres. Bahkan, setelah mengonsumsi makanan berlemak sekali pun.
Penemuan ini diungkapkan dalam studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Food and Function. Penelitian ini mengungkap bahwa flavanol dapat memperbaiki fungsi vaskular yang terganggu akibat stres dan konsumsi makanan tinggi lemak.
“Saat orang stres, mereka cenderung memilih makanan berlemak tinggi. Namun, makanan ini dapat menghambat pemulihan vaskular tubuh dari stres,” ujar penulis utama studi tersebut, Catarina Rendeiro, dikutip Rabu (20/11/2024).
Penelitian melibatkan 23 pria dan perempuan muda sehat. Para peserta diberikan sarapan berupa dua croissant mentega dengan keju dan susu, kemudian meminum cokelat panas tinggi flavanol atau rendah flavanol. Mereka lalu menjalani tes matematika sulit yang dirancang untuk menimbulkan stres.
Selama penelitian, para ahli mengukur aliran darah di lengan, tekanan darah, detak jantung, dan kadar oksigen di otak. Pengukuran fungsi pembuluh darah dilakukan menggunakan tes Brachial Flow-Mediated Dilatation (FMD), indikator risiko penyakit kardiovaskular.
Hasilnya, peserta yang mengonsumsi cokelat panas rendah flavanol menunjukkan penurunan fungsi vaskular yang berlangsung hingga 90 menit setelah stres. Sebaliknya, peserta yang meminum cokelat panas tinggi flavanol mencatat hasil tes FMD lebih baik pada 30 dan 90 menit setelah stres.
Rendeiro menjelaskan bahwa flavanol dalam teh hijau dan cokelat panas dapat menjadi strategi efektif untuk mengurangi dampak negatif makanan tidak sehat terhadap sistem vaskular tubuh.
“Minuman tinggi flavanol membantu kita membuat pilihan yang lebih bijak tentang apa yang kita konsumsi selama stres,” ungkapnya.
Penelitian ini memberikan harapan baru untuk menjaga kesehatan di tengah tekanan hidup, terutama dengan memilih makanan dan minuman yang kaya flavanol seperti cokelat panas dan teh hijau. (antara)