Apa Itu Diplomasi Peci Hitam? Presiden Prabowo Adopsi Tradisi Soekarno

Selasa, 19 November 2024 | 20:50 WIB
Apa Itu Diplomasi Peci Hitam? Presiden Prabowo Adopsi Tradisi Soekarno
Apa Itu Diplomasi Peci Hitam? Presiden Prabowo Adopsi Tradisi Soekarno (Instagram/presidenrepublikindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai negara, Presiden Prabowo Subianto selalu mengenakan peci hitam, yang menjadi simbol khas Bangsa Indonesia. Presiden Prabowo disebut kembali mengadopsi taktik diplomasi peci hitam ala Soekarno. Lantas, apa itu diplomasi peci hitam?

Usai dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu, Presiden Prabowo Subianto segera melakukan kunjungan diplomatik. Aksinya yang cemerlang di kancah internasional pun menarik perhatian masyarakat.

Melihat penampilannya, Presiden Prabowo disebut-sebut mengobarkan kembali semangat perjuangan dengan menerapkan diplomasi peci hitam yang dipelopori oleh Soekarno. Berikut ulasannya.

Apa Itu Diplomasi Peci Hitam?

Bagi bangsa Indonesia, peci hitam bukan sekadar penutup kepala biasa. Peci hitam memiliki makna mendalam dalam diplomasi dan identitas nasional yang telah ada sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia yang disebut dengan istilah diplomasi peci hitam.

Baca Juga: Momen Akrab Presiden RI Duduk Bareng Pemimpin Negara di KTT G20, Erdogan Sampai Genggam Tangan Kanan Prabowo

Peci hitam dianggap sebagai simbol identitas nasional yang menyatukan bangsa Indonesia dalam perjuangan melawan penjajahan. Peci hitam yang menjadi ciri khas Indonesia ini menyatukan masyarakat yang terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa.

Diplomasi peci hitam merujuk pada kebiasaan Bung Karno yang sering mengenakan peci hitam dalam berbagai kesempatan, termasuk acara kenegaraan dan pertemuan dengan tokoh-tokoh dunia.

Diplomasi peci hitam merujuk pada penggunaan peci hitam dalam berbagai kesempatan, termasuk acara kenegaraan penting dan pertemuan dengan tokoh-tokoh dunia. Mengutip buku autobiografi Soekarno karya Cindy Adams, disebutkan bahwa Soekarno mengenalkan peci sebagai simbol pergerakan.

Peci hitam yang biasa dikenakan umumnya terbuat dari bahan beludru. Soekarno menjadi pionir utama dalam penggunaan peci hitam, baik dalam acara keagamaan maupun kenegaraan. Salah satu momen bersejarah ketika Soekarno mengenakan peci hitam adalah pada pertemuan Jong Java di Surabaya.

Prabowo Menerapkan Kembali Diplomasi Peci Hitam

Presiden Prabowo Subianto dikatakan kembali menggunakan strategi diplomasi dengan mengenakan peci. Dengan mengenakan peci hitam, Prabowo seakan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tetap teguh memegang nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendiri bangsa.

Baca Juga: Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah

Pada forum APEC CEO Summit 2024, Prabowo mengenakan setelan jas lengkap dengan peci hitam. Para Menteri Kabinet Merah Putih yang mendampinginya juga kompak mengenakan jas dan peci hitam. 

Begitu juga saat tiba di Brasil untuk menghadiri KTT G20, Prabowo dan para menteri tetap mengenakan peci hitam, yang menarik perhatian masyarakat setempat.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengenakan peci hitam saat bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, hingga Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Selain itu, Prabowo dan para menteri juga serasi mengenakan peci hitam saat menghadiri KTT APEC 2024 di Peru.

Meskipun di era globalisasi ini budaya modern semakin mendominasi, Indonesia tetap mempertahankan peci hitam sebagai simbol kebanggaan bangsa. Dengan mengenakan peci hitam, Prabowo dan para Menteri Kabinet Merah Putih menunjukkan kekuatan dan ketahanan budaya Indonesia di forum internasional.

Demikianlah informasi terkait apa itu diplomasi peci hitam. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI