Suara.com - Meninggalnya Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat meninggalkan duka mendalam untuk banyak pihak.
Atensi yang besar terhadap tragedi memilukan itu yang tampaknya menjadi alasan makam Nia kini dijadikan tempat ziarah banyak orang hingga menimbulkan kemacetan di sekitar pemakaman.
Tak hanya itu, baru-baru ini beredar juga video yang memperlihatkan momen ketika penyanyi Minang bernama Misramolai yang menggunakan makam korban pemerkosaan dan pembunuhan itu sebagai lokasi syuting video klip.
"Proses syuting penyanyi Minang legenda MISRAMOLAI di makam NIA KURNIA SARI," begitulah keterangan yang tertera di videonya, seperti dikutip pada Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Kisah Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Bakal Difilmkan, Gelagat Sang Ibu Disorot
Tampak Misramolai duduk di samping pusara Nia dan sesekali memainkan bunga yang ditaburkan di sana maupun mengelus makamnya.
Suara musik yang kencang terdengar selama proses syuting berlangsung, sementara Misramolai melakukan aksi lipsync sambil menggerakkan tangannya dengan penuh penghayatan mengikuti lagu yang diputar.
Aksi Misramolai inilah yang kemudian menuai kritikan keras dari banyak pihak. Bahkan penyanyi Minang yang dijuluki legenda itu sampai disebut minim empati karena menjadikan makam Nia sebagai lokasi syuting video klip.
Namun bukan cuma sang penyanyi, keluarga mendiang juga mendapat banyak kritikan karena dianggap memanfaatkan tragedi yang menimpa Nia untuk keuntungan pribadi.
"Apa yang lebih aneh dari jadiin kuburan Nia Kurnia Sari jadi tempat ziarah? Yup jadiin kuburannya sebagai tempat shooting video klip," sindir akun X @/KemenperinRI.
Baca Juga: Meresahkan, Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Jadi Ladang Syirik
"Ini sebenarnya juga ada andil besar dari keluarga, kek ibunya si almarhumah. soalnya ibunya setuju diwawancara sana sini sampe meng-iyakan dijadiin film :) kamarnya juga jadi tempat berkunjung untuk umum, banyak yang bilang memang ibunya memanfaatkan," balas warganet lain.
"Beneran ngga punya empati ya orang orang ini. Almarhumah hidup dilecehin secara seksual, meninggalnya dimanfaatin kuburannya untuk cari uang. Kebangetan kalian semua," ujar warganet.
"Orang kok ga punya empati," kritik warganet. "Jadi keinget kasus vina juga, kesannya kaya dieksploitasi sama keluarganya huhu," imbuh warganet. "Jadi kasian ke almarhumah si ini. pasti di alam kuburnya ngerasa gak nyaman banget," timpal yang lainnya.