Suara.com - Setelah sembilan bulan sejak lamaran pada Februari 2024, Hafiz Prasetya Akbar akhirnya mempersunting Angela Adinda Nurrina Hendropriyono pada Minggu, 17 November 2024.
Artinya, kini Hafiz Prasetya Akbar sudah resmi menjadi mantu dari eks Panglima TNI Andhika Perkasa yang sekarang sedang mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Pada momen berbahagia itu, Hafiz yang mengenakan pakaian adat Jawa memberi mas kawin kepada Angela berupa uang Rp17.112.024 dan USD 17.000 serta perhiasan emas 11 gram dan logam mulia seberat 24 gram.
Kemudian, terlihat beberapa tokoh hadir dalam resepsi pernikahan tersebut, salah satunya adalah Ketua Dewan Ekonomi indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan beserta istri.
Dengan kabar bahagia ini, Hafiz yang baru saja masuk dalam keluarga besar Andhika Perkasa langsung mencuri perhatian publik.
Bagaimana bebet bobot Hafiz Prasetya Akbar? Berikut informasinya, dihimpun dari berbagai sumber.
Hafiz Prasetya Akbar adalah seorang polisi berpangkat Inspektur Satu (Iptu) yang saat ini bertugas di Polres Bogor sebagai Satuan Reserse Kriminal.
Menantu Andhika Perkasa ini bukan dari keluarga sembarangan. Ayahnya adalah mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Yuyu Sutisna.
Hidup di lingkungan keluarga berpangkat, Hafiz telah dididik untuk menjadi abdi negara sejak kecil.
Baca Juga: Satu Pertanyaan Andika Perkasa sebelum Putrinya Dinikahi Hafiz Akbar
Kedisiplinan yang diterapkan keluarga membuatnya berhasil menjadi figur yang berprestasi seperti saat ini.
Diketahui, Hafiz merupakan lulusan SMA Terpadu Krida Nusantara yang kemudian dilanjut ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan mendapat gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).
Dengan tekad dan kegigihan tinggi, ia melanjutkan program magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia (UI) yang lulus pada tahun 2022.
Tak hanya itu, Hafiz juga cukup berprestasi sehingga mendapat beasiswa LPDP pada tahun 2021 di bidang Kriminologi Universitas Edinburgh, Skotlandia.
Dari rentetan latar pendidikan yang mentereng tersebut, Hafiz pernah menduduki beberapa jabatan penting di kepolisian.
Awal kariernya adalah sebagai Komandan Peleton Polisi Anti Huru-hara di Polres Bogor pada tahun 2018.
Baru setahun menjabat, Hafiz langsung mendapat kenaikan jabatan sebagai Kepala Unit Investigasi Kriminal di Polres Bogor hingga tahun 2022.
Tak berselang lama, Hafiz kembali mendapat tugas baru sebagai Kepala Urusan Operasional dan Tata Usaha di tempat yang sama.
Tidak berhenti sampai di situ, Hafiz kembali mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
Sehingga, ia disiapkan untuk menjadi pemimpin satuan, baik Kapolsek, Kapolres, bahkan Kapolda.
Kontributor : Damayanti Kahyangan