Strategi Bijak Sebelum Mengejar Impian Beasiswa Ke Luar Negeri

Selasa, 19 November 2024 | 15:06 WIB
Strategi Bijak Sebelum Mengejar Impian Beasiswa Ke Luar Negeri
Para siswa yang menjalani Cakap English Standardized Test (CEST). (Dok: Cakap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, baru-baru ini menyampaikan bahwa penerima beasiswa LPDP tidak diwajibkan untuk berkarya di Indonesia.

Artinya, para penerima beasiswa bebas mengembangkan karir mereka di mana pun, termasuk di luar negeri, selama tetap menjunjung nama baik Indonesia. Dengan munculnya peluang ini, siapa yang tidak ingin mengejar beasiswa dan meraih mimpi berkarir di kancah internasional?

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang cita-cita kuliah dan bekerja di luar negeri, penting juga  untuk kita mengetahui beasiswa selain LPDP, yang tentunya program beasiswanya tidak kalah menarik.

Erasmus+

Cocok bagi yang akan menempuh studi tingkat S-1, S-2 dan S-3 serta pasca-doktoral baik untuk program gelar atau pun non-gelar di Eropa.

Beasiswa Chevening

Beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Inggris, beasiswa ini memberikan pendanaan penuh selama 1 tahun untuk gelar master.

Vanier Canada Graduate Scholarship

Beasiswa ini diberikan untuk para pelajar yang ingin mengejar pendidikan di Kanada dengan bidang pendidikan penelitian kesehatan, teknik atau sains, serta ilmu sosial atau humaniora.

Baca Juga: Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil

Dengan berbekal ijazah dari universitas terbaik di dunia, tentunya akan semakin membuka jaringan pada skala internasional dan peluang kesuksesan serta karir. Jadi, yang mana yang cocok untuk kamu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI