Suara.com - Kota Sihanoukville atau yang akrab disebut Kampong Som menyita perhatian publik belakangan ini karena dikaitkan dengan sisi gelap judi online.
Beredar informasi jika Kampong Som atau KPS yang berada di Kamboja ini disebut sebagai sarang sindikat penipuan siber hingga judi online.
Di gedung-gedung mewah dalam kota yang sepi, diduga ada aktivitas kriminal ilegal yang jarang terekspos sehingga tak terdeteksi oleh dunia.
Namun, di balik misteri dari Kampong Som, beredar di media sosial X yang menampilkan bahwa terdapat banyak penjual makanan Indonesia daripada negara-negara lainnya. Warung-warung makanan tersebut bernama khas Indonesia, seperti angkringan, warung bakso, hingga pecel lele.
Hal ini mengundang tanda tanya besar bagi publik tentang bagaimana kehidupan sesungguhnya yang ada di Kota Sihanoukville, Kamboja.
Berikut adalah beberapa fakta Kota Sihanoukville atau Kampong Som.
1. Las Vegasnya Asia Tenggara
Jika melihat dari Google Maps, ada banyak casino yang tersedia di sana dengan berbagai nama, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Las Vegas Asia Tenggara.
Fakta lain juga terkuat ketika warganet membagikan tangkapan layar dari perusahaan di sana ketika membuka lowongan pekerjaan. Diduga, informasi lowongan yang tersedia tersebut berupa admin slot, hingga CS yang bertugas untuk menangani keluhan kepada pemain judi online.
Baca Juga: Heboh Markas Judi Online Orang Indonesia di Kamboja, Syarat Lowongan Kerja Jadi Sorotan
2. Banyak orang Indonesia di sana
Dari banyaknya warung makan khas Indonesia yang buka lapak di sana, tidak menutup kemungkinan jika penguhi di sana banyak berasal dari Indonesia.
Bahkan, ada seorang waganet yang mengaku jika pernah melihat rombongan Indonesia di sana ketika dirinya tengah berada di Kamboja.
“Beberapa waktu lalu nyebrang Vietnam-Kamboja, belum lagi pas flight pulang dari HCMC ketemu rombongan indo abis kerja jastip ke sini,” tulis akun X @mrdhngrh.
3. Sebelumnya operasi di Indonesia
Melansir video yang diunggah oleh kanal Youtube Vie Chebol, ia menunjukkan suasana kota yang tampak sedang berada di pusat perjudian.
Dalam video tersebut, pemilik akun tersebut menuturkan jika sebelumnya jaringan judi online dioperasikan di Indonesia. Namun, karena kasus Sambo yang beberapa waktu menghebohkan publik, akhirnya mereka pindah ke Kamboja.
4. Pegawai judi online disiksa
Beredar pula informasi bahwa pernah ada kejadian pegawai judi online yang disiksa oleh juragannya karena tidak memenuhi target.
Hanya saja, lokasi mereka lebih tersembunyi sehingga sangat jarang diketahui oleh umum sebab Kamboja sendiri memang tidak melegalkan judi.
5. Ada 300 ribuan orang Indonesia
Masih dari video yang sama, disinyalir ada sekira 300 ribuan orang Indonesia yang saat ini berada di Kamboja, mulai dari Bavet, Sihanoukville, hingga Phnom Penh.
Menariknya, seorang narasumber yang tidak diperlihatkan wajahnya tersebut mengatakan jika kebanyakan pekerja itu diduga datang menggunakan visa ilegal. Selain itu, mereka keluar masuk Kamboja menggunakan jalur VIP agar dapat leluasa kembali kapan saja.
Kontributor : Damayanti Kahyangan