Link Twibbon Hari Guru Nasional 2024, Ayo Meriahkan di Medsos

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Selasa, 19 November 2024 | 10:36 WIB
Link Twibbon Hari Guru Nasional 2024, Ayo Meriahkan di Medsos
Twibbon Hari Guru Nasional 2024. [Youtube Kemendikbud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para guru se-Indonesia sebentar lagi akan merayakan Hari Guru Nasional 2024 pada 25 November 2024. Di Hari Guru ini, mari kita meriahkan dengan twibbon Hari Guru. 

Bagi yang belum tahu apa itu Twibbon, Twibbon adalah bingkai foto digital yang dapat ditambahkan ke foto profil media sosial untuk mendukung kampanye, promosi, atau perayaan suatu acara.

Di era digital seperti sekarang ini, setiap perayaan suatu acara selalu dimeriahkan dengan Twibbon yang bisa dijadikan postingan di media sosial. 

Di Hari Guru Nasional 2024 ini, tak ada salahnya kita membuat Twibbon Hari Guru sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa pahlawan tanpa tanda jasa ini. 

Baca Juga: Tantangan Ujian Nasional Berbasis Komputer: Ketimpangan Akses, Perspektif Guru, dan Alternatif Penilaian yang Adil

Berikut ini link twibbon yang bisa anda gunakan untuk merayakan Hari Guru Nasional 2024

LINK 1

LINK 2

LINK 3

Sejarah Hari Guru Nasional

Baca Juga: Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi

Peringatan Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November diresmikan melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994.

Pemilihan tanggal 25 November sebagai Hari Guru diambil dari tanggal terbentuknya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945.

Sejarah PGRI diawali dari organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912. PGHB adalah organisasi guru pertama di Hindia Belanda. Anggotanya saat itu adalah kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.

PGHB mengalami perpecahan karena kesulitan dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka. Dampak dari perpecahan itu adalah perubahan nama PGHB menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 1932.

Adanya kata "Indonesia" di organisasi PGI membuat Belanda terkejut. Belanda tidak menerima unsur nama “Indonesia” dalam PGI karena dianggap sebagai sebuah ancaman untuk mereka.

Sementara PGI menjadi semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru. Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas.

Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.

Kongres tersebut membuahkan hasil, salah satunya adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI