Rahasia Air Es: Bukan Sekedar Dingin, Tapi Sarat Manfaat Kesehatan!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 19 November 2024 | 09:21 WIB
Rahasia Air Es: Bukan Sekedar Dingin, Tapi Sarat Manfaat Kesehatan!
Ilustrasi lelaki berenang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berendam air es memiliki manfaat besar untuk kesehatan. Prosedur berendam dengan air dingin ini telah lama digunakan dalam dunia olahraga, dan juga untuk terapi kesehatan sebagai metode pemulihan yang efektif.

Ahli fisiologi olahraga, Carmen Van Rensburg mengatakan, terapi berendam air dingin telah dimanfaatkan selama bertahun-tahun untuk mendukung pemulihan tubuh. Menurut Michael Hamlin, seorang pelatih kekuatan, kompres dingin terbukti mampu mengurangi nyeri setelah latihan intens.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa mandi air es dapat membantu mengurangi rasa sakit secara keseluruhan.

Manfaat utama dari berendam air dingin adalah perannya dalam meningkatkan aliran darah dan sirkulasi. Matt Tanneberg, spesialis kekuatan dan pengondisian, menjelaskan bahwa sirkulasi darah yang baik membantu jantung dan organ tubuh berfungsi optimal.

Saat tubuh kembali hangat setelah kontak dengan air dingin, aliran darah meningkat, yang secara keseluruhan mendukung kesehatan dan oksigenasi tubuh.

Fisioterapis Lalitha Bhowani-Mcsorley juga menyebutkan bahwa berendam air dingin dapat meningkatkan kualitas tidur. Paparan air dingin diketahui merangsang sistem saraf parasimpatis, yang berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.

Selain meningkatkan sirkulasi dan mengurangi stres, mandi air es diketahui memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa berendam air dingin dapat memicu pelepasan epinefrin, yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan gejala seperti flu.

Terapi ini juga dikaitkan dengan peningkatan energi dan kewaspadaan. Menurut Hamlin, lonjakan hormon "lawan-atau-lari" dan neurotransmitter norepinefrin yang terjadi saat berendam di air dingin membantu meningkatkan fokus dan energi tubuh.

Meski banyak manfaatnya, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat mencoba berendam air dingin. Lalitha Bhowani-Mcsorley merekomendasikan durasi awal 10-30 detik, kemudian secara perlahan menambah waktu hingga tiga menit. Tanneberg mengingatkan bahwa perubahan drastis pada tekanan darah akibat respons syok dingin dapat berbahaya, terutama jika kepala tenggelam di bawah air.

Hamlin menyarankan untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mencoba terapi ini guna meminimalkan risiko dan memastikan manfaat maksimal dari berendam air dingin. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI