Suara.com - Belakangan, penyanyi Reza Artamevia menjadi topik perbincangan hangat di berbagai media. Tepatnya usai kabar dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga melakukan penipuan bisnis berlian.
Reza disebut telah menggelapkan dana sebesar Rp 18,5 miliar dalam bisnis tersebut. Atas dasar itu, ia turut dibandingkan dengan Angelina Sondakh yang juga merupakan mantan istri mendiang Adjie Massaid.
Angie, begitu Angelina Sondakh disapa, juga memiliki bisnis, tetapi bidangnya tak sama dengan Reza. Adapun berikut perbedaan usaha para mantan istri Adjie Massaid yang berhasil Suara.com rangkum.
Bisnis Reza Artamevia
Baca Juga: Apakah Synthetic Diamond Sama dengan Berlian Palsu? Reza Artamevia Kini Terlibat Dugaan Penipuan
Selain menyanyi, Reza Artamevia juga aktif sebagai pengusaha. Bisnis pertama yang digelutinya ada kuliner dengan membuka restoran nasi kebuli. Namun, nasib tempat makannya ini tidak diketahui hingga kini.
Restoran yang dinamai La Ruz Kebuli House tersebut awalnya dibuka pada tahun 2011 silam bersama kedua sahabatnya. Tak hanya bisnis kuliner, Reza Artamevia juga diketahui menggeluti usaha di bidang manajemen artis.
Ia mendirikan agensi Zahwa Khabiza yang terinspirasi dari nama anaknya, yakni Zahwa Massaid. Belum lama ini, Reza membuka bisnis investasi berlian, tetapi diduga palsu hingga dirinya dianggap menipu.
Soal penipuan itu, pelapor berinisial IM menyebut berlian tersebut palsu dan Reza beserta RD tak kunjung mengembalikan dana sebesar Rp 18,5 miliar. Ia lantas melaporkan keduanya atas kasus dugaan penipuan hingga pencucian uang.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Usai kasusnya viral, Reza pun mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk menjelaskan dugaan penipuan bisnis berlian tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Penipuan Libatkan Reza Artamevia, Berawal dari Bisnis Berlian
Reza mengaku sudah lama bermasalah dengan IM yang membuat laporan terhadapnya. Ia menyebut jika dirinya telah lebih dulu mengadu ke Bareskrim Mabes Polri, tepatnya pada 6 November 2024 silam.
"Saya sudah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November. Panggilan untuk memberikan laporan (yang dilakukan) hari ini tadi," kata Reza Artamevia ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut, Reza mengatakan bahwa pemeriksaan atas laporannya sebagai korban dilakukan pekan depan, yakni Selasa (19/11/2024). Namun, hal ini dipercepat karena kuasa hukumnya tak bisa hadir pada hari itu.
"Harusnya saya dimintai keterangan sebagai korban hari Selasa 19 November nanti tapi karena kuasa hukum saya enggak bisa jadi dipercepat," papar Reza Artamevia.
Reza mengatakan sejak awal enggan jika masalah tersebut menjadi perbincangan yang besar. Namun, karena tidak ada itikad baik dari IM terkait uang penjualan berlian, ia pun memutuskan untuk melaporkannya ke polisi.
"Saya pribadi sebetulnya enggak mau ramai-ramai, pengen menemukan titik terang yang baik. Tapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu tentang saya, saya merasa lebih baik serahkan saja ke pihak yang berwajib," ujar Reza.
Bisnis Angelina Sondakh
Angelina Sondakh juga pernah berurusan dengan polisi, tetapi karena kasus korupsi. Begitu bebas, ia membuka bisnis kue lapis legit yang harganya sekitar Rp215 ribu, tergantung banyaknya prune atau kismis.
Bukan hanya kue lapis, Angie juga diketahui berjualan sambal mulai dari Rp70 ribuan. Menurut pengakuannya, penghasilan dari bisnis kuliner itu dapat lebih besar dari gaji pokok saat dirinya menjadi anggota DPR RI.
Namun, Angelina Sondakh tidak menyebutkan nominal pastinya. Menurutnya, penghasilannya dari bisnis kue tersebut bisa digunakan untuk jalan-jalan bersama anak semata wayangnya, yakni Keanu Massaid.
Adapun sumber penghasilan Angie juga berasal dari kanal YouTube Keema Entertainment. Berdasarkan data Social Blade, ia bisa menerima gaji sekitar USD 149 - USD 2.400 atau setara Rp 2,3 juta - Rp 37,8 juta tiap bulannya.
Sementara untuk setiap tahunnya, Angelina Sondakh diperkirakan bisa memperoleh penghasilan sekitar USD 1.800 - USD 28.600. Angka ini setara dengan Rp 28,3 juta sampai Rp 451 juta jika jumlah penontonnya stabil.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti