
3. Pabrik Kerupuk Pertama Ada di Tasikmalaya
Pemilik usaha kerupuk pertama di Indonesia adalah seorang pria bernama Sahidin. Ia membuka pabrik kerupuknya di Tasikmalaya pada tahun 1930. Karena usahanya makin berkembang, Sahidin berhasil membuka pabrik kerupuk di daerah lain Indonesia.
4. Punya Banyak Variasi
Fakta menarik lainnya tentang kerupuk adalah rasanya yang beragam. Sebab, saat ini Anda sudah bisa menikmati berbagai kerupuk. Mulai dari kerupuk udang, kulit, melinjo, ikan, dan masih banyak lagi.
5. Tidak Mengandung Vitamin dan Serat
Jika dilihat dari kandungan gizi, kerupuk hampir tidak memiliki vitamin maupun serat. Sebaliknya, kerupuk bisa memiliki kalori hingga 100–150, setara dengan setengah piring nasi. Oleh karena itu, meski rasanya gurih dan nagih, Anda sebaiknya tetap membatasi konsumsi kerupuk.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri