Suara.com - Tentu tidak ada yang menyangsikan kedekatan keluarga Ayu Ting Ting. Bahkan saking harmonisnya, Ayu tak ragu menjadi tulang punggung untuk keluarga besarnya.
Dalam podcast-nya dengan Praz Teguh belum lama ini, penyanyi bernama asli Ayu Rosmalina itu mengaku tidak pernah tahu jumlah uang yang dimilikinya hingga berapa bayaran yang sebenarnya dia terima sebagai artis papan atas.
"Gue sampai sekarang nggak tahu duit gue ada berapa, gue nggak pernah tahu. Yang pegang emak gue, udah," ucap Ayu, dilihat di akun Instagram @/berita_gosip, Sabtu (16/11/2024).
"Gue nggak pernah nanya bayaran gue berapa, bujet gue berapa, kalau nggak manajer gue yang ngasih tahu. Ya emang gue nggak peduli, karena gue cari uang buat keluarga, udah, dipake bareng-bareng," sambungnya.
Pelantun "Alamat Palsu" itu hanya menerapkan sebuah persyaratan utama. "Yang penting ketika gue mau pakai untuk beli sesuatu, gue nanya ke Ibu, 'Bu, ada nggak? Teteh lagi pengin ini', (dijawab Umi Kalsum) 'Oh iya ada, Nak, insya Allah'," terang Ayu.
"Kalau emak gue bilang, 'Jangan ya Nak, jangan tahun ini, entar tahun depan deh, kita nabung dulu', oke, kita ngerti," sambungnya dan mengaku juga sesekali membantu saudara-saudara yang lain.
Padahal Ayu bisa dibilang merupakan salah satu penyanyi dangdut dengan penghasilan terbesar, tentu karena popularitasnya yang sangat tinggi. Ayu juga aktif di sejumlah acara televisi, seperti program "Brownis" dan "Lapor Pak!".
Sama-sama Tidak Tahu Jumlah Uang seperti Raffi Ahmad
Pengakuan Ayu Ting Ting ini tentu mengingatkan publik dengan pernyataan Raffi Ahmad beberapa waktu lalu. Suami Nagita Slavina yang kerap dijuluki "Sultan Andara" itu juga mengaku tidak tahu jumlah uang sampai pin ATM-nya karena terbiasa mengandalkan orang lain.
"Sampai sekarang aku nggak tahu uang aku berapa. Pin ATM, aku juga nggak tahu. Aku tuh selalu nelepon ke istri atau nanya ke asisten aku," tutur Raffi di hadapan Merry Riana.
"Saat honor pertama kali masuk, kali pertama aku dibayar Rp500 ribu, itu masuknya ke rekening Ibu aku dari umur 13-14 tahun. Sampai umur 22-23 tahun, itu baru aku suruh pegang uang sendiri. Tapi selama 20 tahun itu aku terbiasa uangku dipegang orang," lanjutnya.