Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni rupanya turut mengawasi perkembangan kasus Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya yang memaksa seorang siswa SMAK Gloria 2 berinisial E (15) untuk bersujud dan menggonggong.
Seperti baru-baru ini, Ahmad Sahroni mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang sigap memblokir rekening Ivan Sugianto.
"Kalau sudah sampai diblokir oleh PPATK, berarti hampir dipastikan memang terdapat kejahatan keuangan yang dilakukan oleh yang bersangkutan," terang Ahmad Sahroni, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/11/2024).
Menurutnya, pembekuan rekening oleh PPATK dapat mengindikasikan adanya aktivitas ilegal yang dilakukan Ivan Sugianto untuk mengumpulkan kekayaannya.
Baca Juga: Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
"Jadi kita tahu sekarang, selain kelakuannya yang buruk, dia juga mencari uang dari dugaan aktivitas ilegal," kata Ahmad Sahroni.
Sementara itu, Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengindikasikan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) di balik pemblokiran rekening Ivan Sugianto.
Ikut mengomentari indikasi kejahatan keuangan Ivan Sugianto yang kini sudah menjadi tersangka dan ditangkap Polrestabes Surabaya, sosok Ahmad Sahroni pun turut menuai sorotan.
Apalagi karena Ahmad Sahroni dikenal sebagai salah satu politisi kaya raya di Indonesia hingga membuatnya dijuluki "Sultan Priok". Bahkan merujuk pada LHKPN-nya, isi garasi Ahmad Sahroni ternyata tidak main-main.
Isi Garasi Ahmad Sahroni
Baca Juga: Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
Politisi Partai NasDem ini terakhir melaporkan LHKPN pada 7 Maret 2024, dengan total harta kekayaan bersihnya mencapai Rp315,39 miliar. Angka ini didapat setelah mengurangi total harta kekayaannya dengan utang sebesar Rp42,51 miliar.
Porsi aset terbesarnya memang berupa tanah dan bangunan yang hampir semuanya tersebar di Jakarta Utara. Nilai total aset tanah dan bangunannya adalah Rp139,27 miliar.
Sedangkan total aset alat transportasi dan mesinnya adalah sebesar Rp34,13 miliar. Dari total 27 unit yang dilaporkan, 22 di antaranya adalah berupa mobil.
Ahmad Sahroni terpantau memiliki beraneka ragam mobil, misalnya kendaraan yang awam dipakai dalam keseharian seperti Toyota Fortuner atau mobil listrik Tesla X75D.
Selain itu, Ahmad Sahroni juga mengoleksi sejumlah mobil super seperti Ferrari 366 seharga Rp2,5 miliar, BMW 1,8 senilai Rp2,65 miliar, Porsche 9E3 RS seharga Rp6,6 miliar, sampai Porsche 911 Sport Classic senilai Rp14 miliar.
Ahmad Sahroni juga menyimpan beberapa mobil klasik seperti Sedan Mustang keluaran tahun 1967, Volkswagen Beetle keluaran tahun 1963, serta Mercedes-Benz SL 190B keluaran tahun 1957.
Sedangkan koleksi sepeda motornya juga tidak kalah menakjubkan, yakni Yamaha Sport seharga Rp840 juta, sammpai Harley Davidson Road Glide senilai Rp1,66 miliar.
Ahmad Sahroni juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp107,74 miliar, surat berharga sebanyak Rp60 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp76,72 miliar.