Suara.com - Duel antara Mike Tyson dan Jake Paul berakhir dengan kekalahan si leher beton. Pertandingan dua generasi ini akan berlangsung di AT&T Stadium pada Jumat, 15 November 2024, pukul 20.00 waktu setempat atau di hari Sabtu, 16 November pukul 09.00 WIB. Lantas bagaimanakah profil Mike Tyson?
Seperti yang diketahui, Laga antara Paul dan Tyson awalnya dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20 Juli. Akan tetapi karena Mike Tyson sakit, laga kemudian diundur jadi bulan November. Duel antara dua petarung profesional ini menjadi laga yang sangat dinanti sekaligus laga yang dibanjiri kritikan.
Dua sisi yang bertolak belakang tersebut, membuat laga ini menuai sorotan. Duel Jake Paul vs Mike Tyson dinanti karena banyak orang yang penasaran akan kemampuan Mike Tyson di usia ke 58 tahun, atau lebih tua 31 tahun dari Jake Paul. Terlebih lagi, Paul terkenal sebagai sosok kontroversial yang selalu percaya diri jika ia merupakan wajah baru dunia tinju profesional.
Di sisi lain pihak mengkritik duel ini karena mereka khawatir soal kesehatan Mike Tyson. Sebab, banyak yang menilai Mike Tyson sudah tidak layak menjalani laga profesional. Apalagi, terakhir ia naik ring sebagai petinju profesional yakni pada tahun 2005 silam.
Baca Juga: Fadly Faisal Bertarung di Byon Combat Showbiz, Siap Rasakan Euforianya
Banyak yang menilai bahwa Jake Paul lebih pantas menantang petinju yang masih berstatus aktif dan setara dengannya baik dari segi umur maupun fisik. Oleh karena itulah Jake Paul gencar jadi sasaran kritik netizen dan beberapa pakar olahraga.
Meski demikian, Jake Paul menganggap jika dirinya adalah magnet besar di dunia tinju. Oleh sebeb itu, banyak nama besar yang tergoda ingin melihat kemampuannya. Pertarungan melawan Mike Tyson akan menjadi salah satu momen bersejarah yang menunjukkan jika ia berhasil mewujudkan pertarungan yang dinilai banyak orang tidak mungkin terjadi itu.
Profil Mike Tyson
Mike Tyson merupakan petinju profesional yang lahir pada 30 Juni 1966 di Brookyln, New York. Itu artinya, saat ini ia telah menginjak usia 58 tahun.
Sebelum menjadi petinju legend, awalnya Mike belajar tinju dari seorang konselor tinju Bob Stewart saat masih berusia 13 tahun ketika masuk rehabilitasi. Sejak rajin berlatih dan totalitas terjun di dunia tinju, kala usianya menginjak 20 tahun Mike berhasil memecahkan rekor sebagai petinju termuda yang sukses meraih gelar juara dunia kelas berat.
Baca Juga: Bawa-Bawa Mama Fuji, Fadly Faisal Yakin Menang Tanding Tinju Lawan YouTuber Malaysia
Prestasi lain berhasil ia dapatkan setelah satu tahun berselang tepatnya pada tahun 1987 dengan memperoleh sabuk World Boxing Association (WBA). Kala itu, Tyson melawan James Smith. Di tahun-tahun berikutnya prestasi Mike di atas ring tinju makin meroket dan gemilang. Ia bahkan sukses meraih gelar juara dunia kelas berat sebanyak 10 kali berturut-turut.
Melansir dari berbagai sumber, kala melakukan pertandingan tinju, Mike pernah beberapa kali terlibat kontroversi. Salah satunya, ia terjerat kasus hukum saat bertanding melawan Evander Holyfield di tahun 1997 lalu karena nekat menggigit telinga lawannya hingga menyebabkan Tyson kehilangan lisensi tinjunya. Lalu, di tahun 2005, ia memutuskan untuk pensiun dan beralih profesi dengan mengisi berbagai acara televisi serta jadi penulis buku.
Jika melihat perjalanannya, Mike Tyson sempat beberapa kali jatuh bangun saat ia harus menerima bahwa lisensi tinjunya ditarik, namun kemudian dikembalikan pada tahun 1999. Meski setelah itu ia sempat melakoni beberapa pertandingan namun, Mike Tyson lagi-lagi kembali menghadapi beberapa kasus hukum akibat tindakan pelanggaran di ring tinju.
Usai resmi mengundurkan diri dari dunia yang telah membesarkan namanya itu, Mike Tyson juga sempat terjerat beberapa kasus hukum. Diantaranya terkait dengan kepemilikan narkoba hingga mengemudi dalam keadaan mabuk. Kisah hidup Tyson ini bahkan telah diabadikan dalam sebuah film yang berjudul Tyson. Film ini ditayangkan di festival film Cannes pada tahun 2008.
Sekian ulasan tengang profil Mike Tyson yang kembali menuai perhatian publik karena akan berduel dengan Jake Paul.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari