Sejarah Hari Guru Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 25 November?

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Sabtu, 16 November 2024 | 07:10 WIB
Sejarah Hari Guru Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 25 November?
Sejarah Hari Guru Nasional. [Youtube Cerdas Berkarakter Kemendikbud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi para guru di seluruh tanah air akan merayakan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2024.

Pada Peringatan Hari Guru Nasional 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengangkat tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat".

Tepat di tanggal 25 November 2024 itu, para guru diimbau untuk melaksanakan upacara bendera di tempatnya masing-masing. 

Sejarah Hari Guru Nasional

Baca Juga: Guru Honorer Pecah Tangis usai Lulus PNS, Dulu Belasan Tahun Digaji Cuma Ratusan Ribu

Dikutip dari website Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945.

Sejarah berdirinya PGRI ini dimulai dari pendirian Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912 oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo, guru bahasa Jawa di Kweekschool Yogyakarta.

PGHB adalah organisasi guru pertama di Hindia Belanda. Anggotanya saat itu adalah kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.

Di dalam perjalanannya, PGHB mengalami perpecahan karena kesulitan dalam memperjuangkan kesejahteraan mereka. Faktor lain yang mempengaruhi adalah kondisi sosial dan politik terutama dalam menyeragamkan bahasa perjuangan yang digunakan oleh para guru.

Dampak dari perpecahan itu adalah perubahan nama PGHB menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 1932.

Baca Juga: 3 Lowongan Kerja Guru TK Terbaru, Gaji Kompetitif!

Adanya kata "Indonesia" di organisasi PGI membuat Belanda terkejut. Belanda tidak menerima unsur nama “Indonesia” dalam PGI karena dianggap sebagai sebuah ancaman untuk mereka.

Sementara PGI menjadi semakin nasionalis dan perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin kuat bersama guru. Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas.

Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.

Kongres tersebut membuahkan hasil, salah satunya adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.

Akhirnya, melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI