Suara.com - Frozen food atau makanan beku kini semakin diminati seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Makanan yang disiapkan dengan cepat dan praktis dinilai menjadi solusi di tengah kesibukan sehari-hari.
Salah satunya adalah sosis. Selain nikmat, sajian satu ini juga dinilai mudah untuk dimasak menjadi berbagai hidangan. Namun, di antara sosis di pasaran, memilih yang tepat dan berkualitas menjadi hal yang penting demi kesehatan.
Berikut tips memilih sosis berkualitas di pasaran, yang disampaikan oleh National Sale Manager PT Eloda Mitra (Bernardi), Junaedi Laudianto, dalam acara SIAL Interfood pada Rabu (13/11/2024) di Jakarta.
1. Daging Sapi yang Segar dan Halal
Baca Juga: Cara Merawat Pakaian di Musim Hujan, Dijamin Tetap Awet!
Untuk memilih sosis sapi yang berkualitas, kata Junaedi tentu harus dilihat dari sapi yang berkualitas, yang dipotong dengan standar kehalalan.
Sebagai contoh, kata dia, Bernardi sendiri memakai daging sapi yang dikirim setiap hari dari tempat pemotongannya di Jawa Timur. Sehingga daging sapi sebagai bahan baku untuk sosis selalu segar.
2. Memiliki Izin Edar dari BPOM
Selain itu, tentu pilih sosis sapi yang sudah tersertifikasi halal, dan memiliki izin edar dari badan BPOM, sehingga tidak ada resiko bagi kesehatan ketika menikmati produk frozen food.
Produk frozen food, khususnya sosis yang sudah memiliki izin edar dari BPOM pasti sudah memiliki kandungan yang terjaga keamanannya. Khususnya untuk campurannya.
Baca Juga: Hindari Kecelakaan Seperti di Cipularang, Begini Tips Berkendara Aman saat Melintas di Jalan Tol
Campuran lain, kata dia akan diseleksi secara ketat kualitas dan mutunya sehingga saat dicampurkan bisa memiliki cita rasa yang baik dan bagus terutama pada tekstur yang berdaging.
"Karena kalau ada bahan yang melebihi yang disarankan maka izin edarnya tidak akan keluar. Produk itu sebelum dapat sertifikasi dari BPOM harus diuji semuanya. Itu akan dicek," pungkasnya.
3. Sosis Sapi dengan Kandungan Sapi 60 Persen
Pilihlah sosis yang juga memiliki kandungan sapi dengan persentase tinggi hingga mencapai 50-60 persen. Kandungan protein hewani tentu menjadi hal yang penting, khususnya bagi kesehatan.
"Karena kalau sekarang kandungan protein sapinya kurang dari yang ditentukan dari BPOM, nggak bisa lagi disebut sebagai sosis sapi. Bernardi bervariasi, mostly 60 persen ke atas," ujar dia menjelaskan.
4. Proses Pembuatan
Selain itu, pilihlah frozen food yang cara pembuatannya minim campur tangan manusia untuk menghindari kontaminasi.
"Menggunakan teknologi baru, prosesnya, dari tepung sampai packing tidak tersentuh tangan manusia. Untuk menguangi proses kontaminasi. Sosis masih ada proses manualnya, tapi tetap perhatikan kebersihannya," kata Junaedi lagi.
Dia mengatakan sebagai industri pengolahan daging dan bakery sejak tahun 1980, pihaknya selalu menghadirkan inovasi pada setiap lini produknya.
Dengan riset dan pengembangan yang intensif, produk-produk Bernardi yang jumlahnya telah ratusan itu tidak hanya mengikuti tren pasar, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan produk baru yang diterima baik oleh masyarakat.