Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Jum'at, 15 November 2024 | 18:48 WIB
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
Suasana pengerjaan revitalisasi rumput lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali mendapat sorotan jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang yang digelar pada Jumat (15/11/2024).

Publik mengkritik rumput SUGBK yang terlihat tidak merata. Penampakan kondisi lapangan tersebut viral di media sosial yang diunggah akun X @idn_abroad.

Terlihat dalam unggahan akun tersebut terlihat di beberapa bagian ada rumput yang botak.

Pemain Jepang, salah satunya Takumi Minamino juga sempat mengeluhkan kondisi rumput SUGBK. "Ini (rumput) tidak terlalu merata," kata dia melansir media Jepang, Gekisaka.

Menurutnya, berapa sisi lapangan ada yang lunak, namun ada juga yang memantul jika terkena bola. "Itulah yang ingin saya tuju, saya punya gambaran jelas soal tujuan saya," jelas dia.

Terlepas dari kritikan tersebut, SUGBK memiliki sejarah panjang. Diresmikan 1960, stadion itu kini berusia 64 tahun.

Sejarah SUGBK

SUGBK dirikan sebagai lokasi perhelatan Asian Games 1962. Presiden RI Pertama Soekarno saat itu berpikir harus ada kompleks olahraga yang bisa menyatukan semua atlet di Tanah Air.

Kemudian diputuskanlah untuk didirikan SUGBK. Namun, tahukah jika awalnya bukan Senayan yang dipilih Soekarno untuk membangun kompleks olahraga ini.

Baca Juga: RK Pede Timnas Indonesia Kalahkan Jepang: Selama Wasitnya Bukan dari Bahrain

Mengutip dari Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Universitas Indonesia dengan judul Sukarno dan Pembangunan Stadion Gelora Bung Karno di Senayan, 1959-1962 karya Muhammad Rizaldy, Abdul Syukur, dan Humaidi disebutkan rencana awalnya justru di kawasan Dukuh Atas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI