Geger 'Ipar Adalah Maut' Dituding Film Asusila Berkedok Islami, Publik Pro-Kontra

Jum'at, 15 November 2024 | 14:52 WIB
Geger 'Ipar Adalah Maut' Dituding Film Asusila Berkedok Islami, Publik Pro-Kontra
Poster Film "Ipar Adalah Maut". (imdb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film "Ipar Adalah Maut" kembali menuai sorotan usai tayang di Netfix. Film garapan MD Pictures itu kini menuai berbagai kritik di media sosial.

Pada media sosial X, unggahan akun @/WVGIF bahkan menyebut "Ipar Adalah Maut" adalah film asusila berkedok Islami.

"Dear Muslim Mothers, Could you please STOP hyping Ipar Adalah Maut as some kind of ‘Islamic movie for mature audiences’? It’s not.  (Para Ibu Muslimah yang terhormat, tolong berhenti membesar-besarkan Ipar Adalah Maut sebagai 'film Islami untuk penonton dewasa'? Tidak," tulis akun @/WVGIF dikutip Jumat (15/11/2024).

"It’s just dressed-up pseudo-Islamic porn! (Itu hanya film asusila berkedok Islami). And saying it’s okay as long as the kids aren’t watching? Eh tolonglah!" imbuhnya.

Baca Juga: 3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah

Menurut akun tersebut, soal sinematografi dan keterbukaan film memang Indonesia sudah cukup hebat. Ia mewanti-wanti penonton untuk lebih bijak dalam memilih tontonan. Pasalnya, ia mengklaim sudah ada dua film Indonesia yang berbau erotis islami.

"Bulan ini sahaja ada dua filem erotika Islamik di Netflix: Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2023), Ipar Adalah Maut (2024)," tambah @/WVGIF.

Cuitan tersebut sontak menuai pro dan kontra dari warganet. Netizen lain dengan nama akun @/Y_D_Y_P menyebut "Ipar Adalah Maut" sendiri tidak dipromosikan sebagai film religi di Tanah Air.

"Wait, is this supposed to be Islamic Movie? Di Indonesia, film ini gak dipromosikan sebagai Film Agama/Religi deh. Karena latar belakangnya Indonesia dan pemerannya beratribut Muslim gak serta-merta jadi Islamic Movie," tulis akun @/Y_D_Y_P. "Kalau gitu Home Alone Christian Movie dong?"

Film "Ipar Adalah Maut"sendiri diambil dari kisah nyata dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Judul tersebut diambil dari sebuah hadis Rasul SAW saat menjawab pertanyaan kaum Anshar.

Baca Juga: Netizen Malaysia Kritik 'Ipar Adalah Maut' Tak Sesuai untuk Film Islami

Mulanya Nabi Muhammad SAW bersabda untuk berhati-hari memasukan perempuan selain mahram ke rumah. Kemudian seorang pria dari kaum Anshar bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang ipar?".

Rasulullah menjawab, "Ipar itu adalah maut" (al-amwu al-mawt).

Terkait "Ipar Adalah Maut" dituding film asusila berkedok Islami, Suara.com sudah menghubungi pemilik akun @/WVGIF untuk keterangan lebih lanjut. Namun hingga artikel ini diterbitkan, pemilik akun @/WVGIF masih belum memberi tanggapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI