Suara.com - Ibu-ibu dari kelompok UMKM menyantroni rumah Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (12/11/2024). Mereka menantang Farhat untuk melakukan sumpah pocong perkara dana titipan sebesar Rp55 miliar.
Lantas bagaimana duduk perkara ibu-ibu yang menantang Farhat Abbas melakukan sumpah pocong itu? Simak penjelasan berikut ini.
Duduk Perkara Ibu-Ibu Kelompok UMKM vs Farhat Abbas
Ibu-ibu dari kelompok UMKM menyantroni rumah Farhat Abbas untuk menagih uang titipan sebesar Rp55 miliar. Uang itu diduga disimpan Farhat Abbas dan Elza Syarief yang diklaim sebagai hak pelaku UMKM korban investasi bodong MeMiles di akhir tahun 2019.
Rita, seorang korban investasi bodong MeMiles menceritakan bahwa dia menginvestasikan uangnya sebesar Rp60 juta pada direktur perusahaan MeMiles, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay.
Baca Juga: Farhat Abbas Minta Netizen Jangan Hujat Agus Salim Lagi: Dia Setiap Hari Mengaji Buat Donatur
Namun ketika Sanjay ditangkap polisi pada 2019 lalu, Rita dan para investor lainnya diberitahu bahwa uang mereka yang totalnya Rp55 miliar dititipkan pada eks pengacara MeMiles yakni Elza Syarief dan Farhat Abbas.
Hal itulah yang jadi duduk perkara Rita bersama kelompok ibu-ibu UMKM lainnya mendatangi rumah Farhat Abbas dan meminta uang milik mereka dikembalikan. Namun Farhat Abbas membantah menyimpan uang miliaran rupiah itu.
Farhat menyebut uang Rp55 miliar itu adalah bayaran dari MeMiles pada Elza Syarief sebagai advokat. "Nggak ada uang titipan, bohong semua itu," ucap mantan suami Nia Daniaty itu.
Kolompok ibu-ibu UMKM yang kesal karena merasa dibohongi itu pun kemudian menantang Farhat melakukan sumpah pocong bila benar tak menyimpan dana titipan Rp55 miliar. Mereka juga langsung membentangkan kain kafan yang sudah mereka bawa untuk Farhat melakukan sumpah pocong.
Klarifikasi Farhat Abbas
Farhat Abbas telah mengklarifikasi tudingan dirinya menyimpan dana milik kelompok UMKM sebesar Rp55 miliar. Menurut Farhat, dia dijadikan kambing hitam bagi orang yang ingin menyerang Elza Syarief.
Baca Juga: Libatkan Tuhan saat Hadapi Farhat Abbas, Denny Sumargo Dipuji Bak Pria Sejati
"Karena saya pengacaranya Elza Syarief, jadi dialihkan ke saya," ucap Farhat pada Selasa (12/11/2024).
Farhat Abbas bahkan menantang ibu-ibu UMKM itu untuk lapor kasus ini jika benar mereka memegang bukti uang miliaran rupiah tersebut ada padanya.
Menurut Farhat, uang miliaran rupiah milik ratusan member MeMiles itu sudah hangus karena perusahaan tersebut adalah penipuan yang berbentuk pengiklan.
"Mana bukti uangmu di Farhat Abbas? Mana perjanjian kamu dengan MeMiles? Itu sebenarnya uang hangus, gara-gara kalian ditipu. Kebetulan aja orangnya (Sanjay) bebas. Kenapa bebas? Karena mengaku perdagangan, iklan dan dianggap membayar iklan," jelas Farhat.
Selain itu Farhat juga merasa bahwa ibu-ibu tersebut telah diprovokasi seseorang bernama Andi Rivaldi yang merupakan pembela pihak Sanjay. Ibu-ibu UMKM itu kini menagih uang tersebut karena Farhat sedang viral gara-gara donasi Agus Salim.
"Gak ada hubungan hukum saya dengan ibu-ibu itu. Kalian hanya mempermalukan orang, ingin nolong (orang yang) ingin masuk TV, karena saya lagi viral? Terus uang UMKM mana? Memang kita sezalim itu ngambilin uang UMKM?" ucap Farhat.
Salahkan Denny Sumargo
Selain itu Farhat Abbas menyalahkan Denny Sumargo atau akrab disapa Densu karena dianggap memberikan contoh buruk pada masyarakat untuk mendatangi rumahnya.
Menurut Farhat, aksi ibu-ibu itu terinspirasi dari kejadian Densu menyantroni rumahnya tanpa izin baru-baru ini.
"Ini semua karena Denny Sumargo yang datangi rumah saya pakai wartawan, pakai podcast, dampaknya jadi seperti ini," kata Farhat.
Selain itu Farhat juga mengecam aksi Densu yang menggunakan ketenarannya untuk memberikan contoh buruk.
"Kamu gunakan popularitas dan followersmu itu untuk memberi contoh negatif sehingga mereka meniru," ucap Farhat.
Kontributor : Trias Rohmadoni