Infografis
Suara.com - Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola, dikabarkan akan segera mempersunting Putri Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Informasi itu dibenarkan elite PAN, Viva Yoga Mauladi.
Hanya saja, Viva belum mengungkapkan tanggal pasti pernikahan mereka. “Pernikahan Putri dan Zumi Zola akan dilaksanakan di bulan Desember 2024,” katanya, dikutip Jumat (15/11/2024).
Sebelumnya, publik ribut usai beredarnya video yang memperlihatkan Putri Zulhas mencium tangan Zumi Zola. Hal itu menguatkan spekulasi bahwa mereka sedang menjalin hubungan khusus.
Padahal di awal Pemilu, sempat beredar kabar bahwa Putri Zulhas menjalin kedekatan dengan Verrell Bramasta, namun akhirnya terungkap bahwa hubungan tersebut hanyalah gimik untuk mendongkrak popularitas dalam kontestasi Pileg 2024.
Selain dikenal sebagai politikus, Zumi Zola juga pernah menjadi publik figur dan artis terkenal di Indonesia. Sebelum menikah, ia pun menjalin hubungan asmara dengan presenter terkenal, Ayu Dewi.
Sayangnya, hubungan Zumi Zola dan Ayu Dewi tidak sampai ke pelaminan, meski mereka sudah bertunangan. Keduanya pun akhirnya hidup dengan pasangan masing-masing.
Zola menikah dengan Sherrin Tharia, seorang pemain biola dan putri dari Tengku Malinda, mantan penyiar TVRI, pada 16 Maret 2012 lalu.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua putra, yaitu Zameer Zahid Abyadh Zola yang lahir pada 1 Agustus 2014 dan Zhafran Ziyadh At-Thahirah Zola yang lahir pada 22 Juni 2016. Namun, keduanya bercerai pada 2020 saat Zumi Zola masih mendekam di penjara.
Sebagai mantan kekasih Zumi Zola, menarik juga diulas rekam jejak pendidikan Ayu Dewi dan dibandingkan dengan Putri Zulhas.
Pendidikan Putri Zulhas
Putri Zulhas tidak hanya dikenal di dunia politik, tetapi juga memiliki perjalanan pendidikan yang mengesankan. Putri Zulhas yang kini berusia 36 tahun, telah menyelesaikan pendidikan di sejumlah lembaga pendidikan bergengsi, termasuk di luar negeri. Ia mengantongi dua gelar akademik yang membuktikan komitmennya terhadap dunia pendidikan.
Pendidikan awal Putri Zulhas dimulai di SMP Al Azhar, Kelapa Gading, yang terkenal dengan kualitas pendidikannya. Di sekolah ini, ia juga berteman dengan selebritas ternama, Nagita Slavina.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Putri Zulhas melanjutkan studi di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), sebuah universitas terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu pilihan utama bagi calon pemimpin di dunia bisnis.
Tidak berhenti di situ, Putri Zulhas kemudian melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, tepatnya di Australian National University (ANU), universitas terkemuka di Australia. Di sana, ia mempelajari International Business dan meraih gelar S.E.
Tidak puas hanya dengan gelar sarjana, Putri Zulhas kini melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Harvard, yang dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di dunia.
Dengan latar belakang pendidikan yang sangat solid dan pengalaman internasional yang luas, Putri Zulhas telah membuktikan dirinya bukan hanya sebagai pebisnis dan politikus yang sukses, tetapi juga seorang akademisi dengan komitmen tinggi.
Pendidikan Ayu Dewi
Ayu Dewi merupakan artis sekaligus presenter terkenal, terus menunjukkan komitmennya untuk berkembang di dunia pendidikan. Dalam unggahan Instagram terbaru pada Senin (7/9/2020), Ayu Dewi membagikan cerita inspiratif tentang perjuangannya untuk melanjutkan studi hingga ke jenjang S2 meski terlahir dari keluarga yang kurang mampu.
Ayu menceritakan pengalaman masa kecilnya yang sejak duduk di bangku SMA kelas 3, dia sudah mulai membiayai pendidikan sendiri tanpa mengandalkan orang tua.
"Dari SMA kelas 3, terus S1 sampai sekarang bismillah S2, alhamdulillah dikasih kesempatan bisa bayar sekolah sendiri nggak minta orang tua," tulisnya dalam caption unggahannya.
Ayu Dewi, yang dikenal sebagai seorang self-made person, merasa bangga dengan pencapaiannya ini. Namun, dia juga tidak melupakan pentingnya doa dari orang tua yang selalu mendukungnya.
"Walaupun namanya Self Made Person, tetap nggak bisa dibilang semuanya karena diri sendiri. Karena ada Allah yang jagain dan doa orang tua yang selalu mengiringi dari segala sisi dan lini kehidupan," katanya.
Saat memutuskan untuk melanjutkan kuliah S2, Ayu Dewi mengungkapkan bahwa banyak yang mempertanyakan pilihannya. Banyak yang bertanya mengapa dia masih memutuskan untuk kuliah lagi meski sudah memiliki kehidupan yang cukup baik.
"Banyak yang nanya, 'Ngapain sekolah lagi? Kan sekarang sudah enak'. Balik lagi, manusia kan emang nggak ada puasnya yah," jelasnya.
Ayu Dewi menambahkan bahwa ketidakpuasan ini sebaiknya diarahkan ke hal-hal yang bermanfaat, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain.
"Alangkah baiknya kalau ketidakpuasan itu diarahkan ke hal yang bermanfaat nggak cuma buat diri sendiri tapi juga buat orang banyak," ujarnya.
