Suara.com - Pertanyaan mengenai siapa Mumpuni Handayayekti banyak dilontarkan setelah video-video ceramah pendakwah perempuan tersebut viral. Ustazah Mumpuni Handayayekti dikenal oleh masyarakat dengan julukan "ustadzah ngapak" dan merupakan salah satu pendakwah terkenal di Indonesia.
Aksen khas Jawa Tengah yang dimilikinya membuatnya menjadi salah satu penceramah yang unik di Indonesia. Popularitas Mumpuni mulai meroket setelah ia berhasil meraih kemenangan dalam ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) yang tayang di Indosiar. Berikut ulasan profil Ustazah Mumpuni Handayayekti.
Siapa Mumpuni Handayayekti?
Lahir di Cilacap pada 27 September 1995, Ustazah Mumpuni Handayayekti berasal dari keluarga yang sangat religius dan disebut sebagai keturunan salah satu ulama.
Mumpuni menikah dengan Gus Fitroh pada bulan April tahun ini. Saat itu, pernikahan keduanya viral di media sosial lantaran digelar selama 4 hari 4 malam.
Sejak kecil, Mumpuni telah memiliki pemahaman yang kuat tentang ilmu agama yang kemudian semakin mendalam saat ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Purwokerto, yang sekarang dikenal sebagai UIN Prof KH Saifudin Zuhri.
Meski mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah, masa kecil Mumpuni diwarnai oleh tantangan ekonomi. Pada usia 5 tahun, ia pernah menggembala kambing milik tetangga dan berjualan es lilin.
Bahkan, orang tuanya tidak mampu membelikannya seragam sekolah, sehingga seorang guru SD membantunya dengan membelikan seragam untuknya.
Jejak Karier Mumpuni Handayayekti
Mumpuni telah mulai berdakwah sejak kecil. Ayahnya yang merupakan seorang seniman, sangat mendukung dan mengajari putrinya berbicara di depan publik agar percaya diri.
Berkat bimbingan dari sang ayah, Mumpuni mulai berani berbicara saat ada pengajian ibu-ibu saat dirinya masih duduk di kelas 3 SD.
Baca Juga: Jadwal Gus Muwafiq Oktober 2024: Aktif Ceramah tentang Semangat Nasionalisme
Pada tahun 2014, Mumpuni mencoba peruntungan dengan mengikuti lomba ceramah Islami bertajuk Akademi Sahur Indonesia (AKSI) yang tayang selama bulan Ramadan. Ia berhasil meraih juara pertama dalam kontes tersebut.
Sejak saat itu, ia menerima banyak tawaran ceramah, termasuk undangan dari luar negeri. Jadwalnya yang sangat padat membuat Ustazah Mumpuni Handayayekti memiliki dua manajer untuk mengatur kegiatannya.
Dikenal dengan Gaya Ceramah yang Santai
Kemenangannya dalam kontes AKSI menjadi titik penting dalam perjalanan karier Mumpuni Handayayekti, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi beliau untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan ajaran agama kepada masyarakat.
Sosok Ustadzah Mumpuni dikenal memiliki kepedulian besar terhadap nilai-nilai agama dan etika. Dengan gaya ceramah yang santai namun sarat makna, ia berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, baik tua maupun muda.
Hal ini sejalan dengan visi sang ayah yang ingin menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang menarik dan tidak membosankan, sehingga hal ini mempengaruhi gaya dakwah Ustadzah Mumpuni yang khas.
Pesan-pesan yang disampaikannya selalu memuat nilai-nilai universal yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami oleh para pendengarnya. Isi ceramahnya juga beredar luas berkat dirinya yang aktif menyebarkannya melalui video dan media sosial.
Demikianlah informasi terkait siapa Mumpuni Handayayekti, yang ternyata merupakan seorang pendakwah muda yang memiliki keunikan dalam ceramahnya.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas