Suara.com - Presiden Prabowo Subianto telah mengucapkan selamat kepada Donald Trump usai menang Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024. Ucapan selamat kepada presiden terpilih AS ini diakukan Prabowo via telepon. Momen ini dibagikan Prabowo dalam bentuk video melalui akun Instagram-nya.
Namun, perbincangan Prabowo dan Trump itu malah viral dan menjadi sorotan tajam di X. Penyebabnya, Trump melontarkan pujian ke Prabowo yang justru dianggap sebagai tindakan rasis. Pujian bernada merendahkan itu disebut microinsult.
Dalam obrolan dua pemimpin dunia tersebut, Trump terdengar menyambut baik ucapan selamat dari Prabowo. Trump juga melontarkan pujian dengan menyebut kemampuan Prabowo berbicara bahasa Inggris sangat bagus.
"Thank you, thank you. Your English is so good (Terima kasih, terima kasih. Bahasa Inggris Anda sangat bagus)," puji Trump dalam video yang diunggah Prabowo, Selasa (12/11/2024).
Baca Juga: Gaya Pakaian Didit Hediprasetyo Dampingi Prabowo ke Luar Negeri Tuai Atensi: Kelas Punya!
Mendengar pujian itu, Prabowo tidak dapat menutupi ekspresi sumringahnya. Ia juga melanjutkan obrolan dengan santai lewat ponsel miliknya.
Namun, pujian Trump terhadap Prabowo ini justru mendapatkan kritikan tajam dari publik. Warganet di X menyebut bahwa pujian Trump soal bahasa Inggris masuk ke kategori rasis, atau sering disebut sebagai microinsult.
"'Your English is good' itu bukan pujian, tapi cara white people (orang kulit putih) merendahkan non english speaking countries (orang dari negara yang tidak berbahasa Inggris). Rasis. Stereotip. Gue sebagai orang Indonesia, kesel lihatnya," tulis seorang warganet di X.
Tak sampai di situ, warganet ini juga turut memberikan bukti. Ia membagikan sebuah penelitian ilmiah tentang kesetaraan, keberagaman dan inklusi dari The University of Edinburgh. Penelitian ini memberikan penjelasan microinsult beserta contohnya.
Lalu, apa sebenarnya arti dari microinsult? Simak inilah selengkapnya.
Baca Juga: Tiko Anak Ibu Eny Menikah Kapan? Sekarang Sudah Jadi Ayah dan Istrinya Punya Pekerjaan Mulia
Menyandur dari penelitian The University of Edinburgh, microinsult adalah sebuah penghinaan halus yang disampaikan secara tersembunyi kepada penerima. Pelaku biasanya tidak menyadari bahwa mereka tengah menghina orang lain.
Contoh dari microinsult adalah sebagai berikut :
- “Bahasa Inggris Anda sangat bagus” (biasanya ditujukan kepada orang kulit hitam atau Asia, Nigeria, atau orang-orang yang dianggap tak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup bagus.
- “Anda adalah sumber kebanggaan bagi rakyat Anda” (kalimat berlebihan seolah-olah mereka menjadi kebanggaan negara)
- “Kamu orang Asia, tapi mengapa tidak mahir dalam Matematika?” (stereotip yang berkaitan dengan menuding)
Microinsult yang dilakukan untuk merendahkan seseorang, biasanya terkait dengan identitas ras, etnis, gender, orientasi seksual, atau latar belakang lainnya.
Hal ini kerap diterima oleh orang-orang hitam di Amerika. Selain itu, kasus rasisme yang kerap terjadi biasanya dimulai dari microinsult.
Microinsult sering kali terjadi dalam konteks sehari-hari, baik di tempat kerja, sekolah, maupun dalam interaksi sosial. Apabila dibiarkan, maka kebiasaan microinsult dapat berkontribusi pada lingkungan yang tidak inklusif atau diskriminatif.
Pujian Trump terhadap Prabowo pun disebut termasuk microinsult karena Trump mengetahui bahwa banyak masyarakat Indonesia yang tak begitu mahir berbahasa Inggris.
Namun, hal ini belum dapat dipastikan lantaran tak sedikit warganet yang menyebut bahwa seorang Trump tidak mungkin melakukan hal tersebut.
Kontributor : Dea Nabila