Ia tercatat sebagai perintis Law and Government Debating Community UGM. Jovi juga pernah membawa pulang trofi debat hukum untuk kampusnya.
Setelah lulus kuliah, Jovi diterima di Kejaksaan. Ia akhirnya mendapat kesempatan untuk berkarier di Kejari Sumatera Utara.
Ia banyak vokal bersuara soal isu-isu hukum terutama yang merebak di tengah-tengah badan Kejaksaan.
Jovi sempat melayangkan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia yang baginya bermasalah.
Ia menilai Undang-Undang tersebut membuka celah untuk perilaku melanggar independensi yang dimiliki oleh para jaksa.
Tak cukup di situ, ia keras mengkritisi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang baginya digunakan untuk membungkam orang-orang yang kritis.
Kekinian, ia sempat mengungkap bahwa ada oknum staf Kejari Tapsel yang menggunakan mobil dinas untuk pacaran. Jovi bahkan sempat mengambil foto dari sosok staf Kejari itu.
Akhirnya, sang staf Kejari mengambil langkah hukum dan melaporkan Jovi Andrea Bachtiar ke polisi.
Jovi kini ditahan oleh kepolisian setempat, sebagaimana yang dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung, Senin (26/8/2024).
Baca Juga: Jaksa Agung Akui Ada Anak Buahnya Main Judol: Hanya Iseng di Bawah Lima Ribuan
Kontributor : Armand Ilham