Suara.com - Pengusaha Surabaya bernama Ivan Sugianto yang sempat viral karena memaksa anak SMA sujud dan menggonggong hingga detik ini belum merasakan kurungan jeruji besi.
Bahkan, kasus Ivan Sugianto kini seakan-akan angin lewat usai dirinya melayangkan permohonan maaf.
Ivan diketahui merupakan orang tua dari sosok siswa berinisial E yang sempat diduga menerima ejekan dari seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Sontak, Ivan melabrak siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya dan menuntut permintaan maaf yang disertai dengan aksi arogan.
Baca Juga: Ivan Sugianto Pengusaha Apa? Bisnisnya Dikuliti Usai Viral Paksa Siswa SMA Menggonggong
Publik menduga bahwa Ivan bukan merupakan sosok yang sembarangan sehingga ia tak kunjung ditahan.
Lantas, siapakah Ivan Sugianto sebenarnya?
Pengusaha Surabaya punya bisnis klub malam
Bisnis yang digeluti Ivan kini mulai dikuliti oleh publik. Muncul dugaan kuat bahwa Ivan Sugianto adalah pemilik salah satu klub malam besar di Kota Pahlawan alias Surabaya.
Kekinian, publik menemukan informasi bahwa terkait nama klub malam milik Ivan yang berlokasi di Jalan Kombes Pol. Moh. Duryat, Surabaya.
Klub malam tersebut kini tampak menonaktifkan akun media sosial mereka usai kasus Ivan viral di media sosial.
"Valhalla_spectaclub juga punya dia (Ivan Sugianto) tapi IG-nya udah hilang," bunyi cuitan seorang warganet yang menguliti bisnis Ivan Sugianto.
Tak cukup di situ, klub malam milik Ivan juga sempat berurusan dengan masyarakat sekitar.
Federasi Masyarakat Sipil Bersatu (FMSB) sempat menggelar demo pada Juli 2024 lalu untuk menuntut penutupan klub malam milik Ivan.
Massa demo melayangkan tuntutan agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Satuan Polisi Pamong Praja segera menindak klub malam itu.
Punya banyak koneksi
Publik juga menguliti beberapa fakta terkait sosok Ivan Sugianto tersebut. Ivan diduga punya koneksi dengan Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur.
Anak Ivan juga diketahui merupakan anggota tinju dan sempat berguru di salah satu rekan Ivan.
Lalu, Ivan juga beberapa kali mengunggah foto bersama para petinggi-petinggi militer, sehingga memberikan kesan bahwa ia bukan orang sembarangan.
Pihak sekolah tetap lanjutkan kasus hukum
Ivan Sugianto telah mengunggah video permohonan maaf atas aksi arogansi yang telah membuat keresahan publik.
Kendati telah Ivan telah minta maaf, pihak SMA Kristen Gloria 2 Surabaya enggan mencabut laporan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto dalam keterangannya Rabu (13/11/2024) mengungkap pihak sekolah masih ingin polisi melanjukan kasus hukum.
Pihak sekolah menilai bahwa perilaku Ivan sudah keterlaluan sehingga harus dibawa ke meja hijau.
Kontributor : Armand Ilham