Suara.com - Pengamat politik sekaligus kriminologi, Reza Indragiri dengan berani melaporkan akun fufufafa ke layanan aduan Lapor Mas Wapres. Diketahui, posko aduan Lapor Mas Wapres itu diciptakan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Reza mengaku penasaran dengan pemilik akun fufufafa. Maka, ia menanyakan langsung ke Lapor Mas Wapres. Bukan tanpa alasan, Gibran selama ini memang diyakini publik sebagai pemilik akun fufufafa di Kaskus.
Laporan Reza kepada layanan Lapor Mas Wapres ini terbilang nekat. Namun karena memiliki latar belakang di bidang akademisi dan pengamat politik, ia tidak takut untuk membongkar pemilik akun fufufafa.
Lantas, seperti apa latar pendidikan Reza Indragiri? Ternyata rekam jejak akademisnya sangat mentereng.
Baca Juga: Sebut Roy Suryo Dalang Akun Fufufafa, TikToker Intan Srinita Minta Maaf karena Kurang Teliti
Pendidikan Reza Indragiri
Pemilik nama lengkap Reza Indragiri Amriel dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar Magister Psikologi Forensik dari The University of Melbourne.
Sebelum berguru di Negeri Kanguru, Reza menghabiskan masa remajanya di Pekanbaru dan Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjahmada (UGM). Pada 1998, Reza sukses meraih gelar Sarjana Psikologi dari UGM.
Reza sempat melanjutkan pendidikan S2 dengan mengambil program studi Magister Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Indonesia (UI). Sayang, ia dikeluarkan setelah mendapatkan beasiswa ke Australia.
Beasiswa itu langsung dimanfaatkan dengan baik. Reza memilih mengambil program studi Magister Psikologi Forensik di The University of Melbourne. Ia berhasil lulus dengan gelar Master of Criminology pada 2003.
Baca Juga: Gibran dan Lapor Mas Wapres: Gagasan Empati atau Pencitraan?
Sekembalinya ke Indonesia, Reza mengajar sebagai dosen psikologi di beberapa perguruan tinggi. Sebut saja seperti UIN Syarif Hidayatullah, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Universitas Indonesia, dan Binus University.
Sepuluh tahun berselang, Reza memutuskan untuk mengambil gelar doktor Ilmu Psikologi di Universitas Indonesia. Namun, ia akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2014.
Sebagai ahli kriminolog bidang psikologi forensik, Reza sering dilibatkan menjadi saksi ahli di kasus kasus besar. Ia ikut menganalisis kasus penembakan Brigadir J, kasus narkoba Teddy Minahasa, dan kasus Vina Cirebon.
Kronologi Reza Indragiri Lapor Mas Wapres
Layanan pengaduan Lapor Mas Wapres resmi diluncurkan pada Senin (11/11/2024). Namun, posko aduan ala Gibran itu sampai sekarang masih masih menuai polemik. Salah satunya terkait urgensi membentuk layanan tersebut.
Reza Indragiri sendiri mengaku sempat melaporkan akun fufufafa melalui akun WhatsApp Lapor Mas Wapres. Hal ini diungkapnya dalam Youtube Diskursus Net yang diunggah pada Rabu (13/11/2024).
"Saya sempat tanya gini (ke Lapor Mas Wapres), 'Roy Suryo menyebut 99 persen akun fufufafa dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka. Benar demikian mas?'," ungkap Reza membacakan pertanyaannya.
Bahkan, Reza nekat meminta agar pemilik akun Fufufafa diproses pidana jika terbukti benar adanya. Aduan ini disampaikan ke Lapor Mas Wapres dengan harapan segera ditindaklanjuti.
"Lanjut, 'Sepatutnya investigasi atas akun tersebut ditempatkan pada prioritas tinggi. Kalau Roy Suryo keliru, Roy perlu diproses hukum sebagaimana mestinya. Tapi kalau dia (Roy) benar, fufufafa juga harusnya diproses secara pidana'," pungkas Reza.
Namun, setelah menyampaikan laporannya ke Whatsapp Lapor Mas Wapres, Reza mengaku dirinya tak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Justru, ia menerima balasan auto-reply dari akun Whatsapp tersebut.
"Terima kasih atas laporan Anda, kami akan segera merespon laporan Anda," lanjut Reza menirukan respon akun Whatsapp tersebut.
Kontributor : Dea Nabila