Suara.com - Tol Cipularang, salah satu ruas tol populer di Indonesia, seringkali dikaitkan dengan berbagai kisah mistis dan dianggap sebagai jalan yang angker lantaran banyaknya kecelakaan yang terjadi di sana. Terbaru, terjadi kecelakaan beruntun di ruas jalan Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, yang menyebabkan banyaknya korban. Hal ini menimbulkan tanda tanya benarkah tol Cipularang Angker?
Dalam kecelakaan yang terjadi Senin (11/11/2024), polisi mencatat setidaknya ada 21 kendaraan terlibat dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut. Pihak-pihak berwenang masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat di kecelakaan yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 4 orang mengalami luka berat dan 24 orang lainnya mengalami luka ringan.
Mitos Tol Cipularang Angker
Setiap terjadi kecelakaan di Tol Cipularang, mitos bahwa Tol Cipularang angker pun kembali menyeruak. Orang-orang menghubungkannya dengan kepercayaan masyarakat setempat mengenai Gunung Hejo, tempat petilasan Prabu Siliwangi berada. Warga setempat meyakini kecelakaan beruntun yang terjadi merupakan dampak kemarahan penunggu gunung akibat sikap manusia yang tidak hormat kepada penunggu gunung.
Baca Juga: Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
Beberapa pengemudi pernah melaporkan penampakan aneh seperti suara-suara misterius atau penampakan yang membuat mereka merasa tidak nyaman saat melintas. Ada yang pernah bercerita tentang kemunculan mobil misterius serta penumpang tambahan dengan kesan menyeramkan.
Masyarakat setempat akhirnya menghubungkan penampakan-penampakan dan kecelakaan-kecelakaan itu dengan kesakralan Gunung Hejo. Di sana terdapat bangunan yang dianggap sebagai petilasan, lokasi pertapa melakukan pertapaan sehingga lokasi itu memiliki nilai spiritual tinggi.
Ritual pemujaan kerap dilakukan di lokasi tersebut oleh masyarakat setempat untuk menghormati arwah yang diyakini menjaga kawasan tersebut.
Terlepas dari benar atau tidaknya Tol Cipularang angker, kecelakaan beruntun di suatu jalan bisa terjadi karena persoalan teknis atau faktor manusia yang berkendara. Selain itu, bisa juga karena cuaca ekstrim seperti hujan lebat menghalangi pandangan, membuat jalan licin, yang bisa menyebabkan kendaraan tergelincir.
Tol Cipularang sendiri merupakan ruas jalan tol yang melewati tiga kabupaten, yaitu Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang. Nama Cipularang merupakan akronim dari ketiga nama kota tersebut.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Cipularang, DPR Desak RUU LLAJ yang Atur ODOL Masuk Prolegnas
Tol dibangun dengan cara membelah pegunungan dari tiga kabupaten itu, membuat konjur jalan Tol Cipularang banyak tanjakan dan turunan. Ini merupakan risiko dan tantangan tersendiri bagi pengendara di Kawasan Tol Cipularang.
Demikian itu informasi benar atau tidak Tol Cipularang angker. Jawabannya kembali pada kepercayaan masing-masing.
Kontributor : Mutaya Saroh