Suara.com - Bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, beasiswa menjadi salah satu jalan yang paling menarik. Dua di antara beasiswa pemerintah yang paling populer di Indonesia adalah LPDP dan Chevening. Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Sedangkan Chevening adalah program beasiswa internasional Pemerintah Inggris. Kedua beasiswa ini sama-sama populer di kalangan mahasiswa Indonesia.
Namun, sudahkah Anda tahu perbedaan antara beasiswa LPDP dan Chevening? Yuk, simak perbandingan beasiswa LPDP dan Chevening, dan cari tahu mana yang paling banyak memberi keuntungan, seperti dikutip dari unggahan @schoters.
1. Definisinya
Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional. Dana ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan utnuk pembiayaan pendidikan tinggi pada program magister atau program doktoral.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Mendikti, Alumni LPDP Tidak Harus Pulang, Setuju Tidak?
Sementara itu beasiswa Chevening merupakan program beasiswa pemerintah inggris yang menawarkan dukungan keuangan penuh untuk melanjutkan studi gelar master di Inggris.
2. Jenjang Pendidikan
Beasiswa Chevening hanya dikhususkan untuk jenjang pendidikan S2 saja, sementara program beasiswa LPDP dapat digunakan untuk jenjang pendidikan S2 dan S3.
3. Usia Pendaftar
Batas usia maksimal pendaftar beasiswa LPDP berada di angka 35 tahun. Beasiswa Chevening sendiri tidak memiliki batasan usia sehingga dinilai lebih fleksibel.
Baca Juga: List Universitas untuk Erasmus Mundus Scholarship, Dibuka Oktober - Januari
4. Pengalaman Kerja
Untuk mendaftar beasiswa Chevening, seorang harus memiliki pengalaman kerja setidaknya 2 tahun atau setara 2.800 jam kerja. Pada beasiswa LPDP tidak ada ketentuan syarat ini.
5. Skor IELTS
Pendaftar beasiswa LPDP untuk jenjang S2 diwajibkan melampirkan sertifikat IELTS dengan skor minimal 6,5. Sedangkan utuk beasiswa Chevening tidak wajib melampirkan sertifikat ini.
6. Tahapan Seleksi
Untuk beasiswa Chevening, terdapat dua tahapan seleksi utama, yakni seleksi administrasi dan seleksi wawancara. Sementara itu untuk beasiswa LPDP tahapan yang harus dilalui adalah administrasi, skolastik, dan substansi.
7. Persyaratan
Untuk syarat sendiri, keduanya sama-sama memerlukan kelengkapan syarat administrasi. Namun untuk beasiswa LPDP diperlukan esai kontribusi, dan untuk Chevening diperlukan setidaknya empat esai sesuai dengan ketentuan.
8. Benefit yang Didapatkan
Benefit yang didapatkan untuk LPDP adalah dana pendidikan (dana pendaftaran, dana SPP, dana tunjangan buku, dana penelitian tesis atau disertasi, dana seminar internasional, dana publikasi jurnal internasional), uang saku bulanan, biaya aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya lomba internasional, dan tunjangan kedatangan. Sementara itu untuk Chevening benefit yang didapatkan adalah biaya kuliah, uang saku bulanan, tunjangan visa, tiket pesawat PP, tunjangan kedatangan dan keberangkatan, dan tunjangan TB Testing.
9. Syarat Pulang ke Indonesia
Untuk syarat pulang ke Indonesia setelah pendidikan selesai ada pada dua beasiswa ini. Pada beasiswa Chevening, penerima harus kembali ke Indonesia 2 tahun setelah lulus. Sementara pada beasiswa LPDP penerima harus kembali ke Indonesia dua kali masa studi + satu tahun setelah lulus.
Itu tadi beberapa perbandingan beasiswa LPDP vs Chevening. Pertimbangkan mana yang paling sesuai dengan kemampuanmu, ya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian