Infografis
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ، فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Allaahumma innii istaudi'uka maa 'allamtaniihi fardud-hu ilayya 'inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal 'alamiin.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam."
B. Mengapa Berdoa Penting untuk Anak-Anak?
Mengajarkan anak untuk berdoa memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Membentuk Kebiasaan Baik
Doa adalah kebiasaan positif yang baik untuk ditanamkan sejak dini. Ketika anak terbiasa berdoa sebelum memulai aktivitas, kebiasaan ini dapat terbawa hingga dewasa dan menjadi bagian dari rutinitas mereka. - Mengajarkan Rasa Syukur dan Sabar
Berdoa membantu anak-anak memahami pentingnya rasa syukur atas segala hal yang mereka miliki. Selain itu, doa juga dapat membantu mereka belajar bersabar dalam menghadapi berbagai tantangan. - Menumbuhkan Rasa Aman dan Percaya Diri
Dengan berdoa, anak-anak merasa dilindungi dan didukung oleh kekuatan yang lebih besar. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat mereka lebih tenang saat beraktivitas. - Meningkatkan Keterikatan Emosional dalam Keluarga
Kebiasaan berdoa bersama-sama, terutama sebelum aktivitas penting, mempererat ikatan antara orang tua dan anak. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk memberikan bimbingan nilai-nilai positif.
C. Tips Mengajarkan Anak Berdoa Sebelum Beraktivitas
Mengajarkan anak berdoa bisa dilakukan secara bertahap dan penuh kesabaran. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Jadikan Doa Sebagai Rutinitas Harian
Lakukan doa bersama sebelum kegiatan seperti sarapan, pergi ke sekolah, atau beraktivitas di luar rumah. Konsistensi adalah kunci agar anak terbiasa berdoa. - Berikan Contoh Nyata
Anak-anak akan lebih mudah mengikuti kebiasaan jika mereka melihat orang tuanya juga melakukannya. Oleh karena itu, jadilah teladan bagi anak dengan selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas. - Gunakan Doa yang Sederhana dan Mudah Dihafal
Untuk anak kecil, pilihlah doa yang pendek dan mudah diingat. Gunakan bahasa yang mereka pahami dan ajak mereka mengulangi doa tersebut hingga hafal. - Ceritakan Manfaat Berdoa
Anak akan lebih termotivasi untuk berdoa jika mereka tahu manfaatnya. Sampaikan bahwa doa bisa membuat mereka lebih tenang, berani, dan mendapatkan perlindungan saat beraktivitas.
D. Cara Membuat Doa Menjadi Bagian Penting dalam Kehidupan Anak
Selain melakukan doa sebelum aktivitas, ada beberapa cara lain untuk membuat doa menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak:
Baca Juga: Review Film Anak Kolong, Cinta dan Tanggung Jawab Kehidupan Keluarga Militer
- Libatkan Anak dalam Membuat Doa Pribadi
Ajak anak untuk menyampaikan harapan atau permintaan mereka dalam doa, sehingga mereka merasa doa adalah sesuatu yang personal dan dekat dengan kehidupan mereka. - Gunakan Waktu Sebelum Tidur untuk Berdoa Bersama
Selain berdoa sebelum aktivitas, waktu sebelum tidur juga bisa menjadi momen yang tepat untuk berdoa bersama. Hal ini membantu anak merenungkan hari yang telah dilalui dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya. - Ajak Anak Berdoa Saat Menghadapi Tantangan
Jika anak mengalami kesulitan, ajak mereka berdoa agar mendapatkan kekuatan. Hal ini akan mengajarkan mereka untuk tidak mudah menyerah dan selalu mengandalkan doa dalam menghadapi masalah. - Buat Doa Sebagai Bagian dari Aktivitas Keluarga
Lakukan doa bersama sebelum acara keluarga, seperti makan malam atau perjalanan bersama. Ini akan membangun kebiasaan kolektif dan mempererat hubungan keluarga.
Itulah doa anak sehari-hari sekaligus tips mengajarkan anak berdoa. Mengajarkan anak untuk rutin berdoa sebelum beraktivitas bukan hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga membentuk karakter yang positif. Melalui doa, anak belajar bersyukur, menjadi lebih percaya diri, dan merasakan dukungan dari keluarga serta Tuhan.
