Suara.com - Parodi gelar kehormatan Raffi Ahmad yang diduga dilakukan Andre Taulany dan Andhika Pratama di program televisi "Lapor Pak!" terus menuai perhatian. Bahkan baru-baru ini Feni Rose ikut menanggapi masalah tersebut.
Dilihat di tayangan TikTok @/aladdin_simba, Feni mengungkit interaksi Raffi dan Andre yang tetap terlihat baik-baik saja setelah kisruh parodi tersebut.
"Kan emang sering saling sindir juga dalam kehidupan nyata, bukan jahat juga, iya kan? Lagian kan emang waktu itu kantornya lembaga yang ngasih itu emang di ruko," tutur Feni, seperti dikutip pada Rabu (13/11/2024).
Reaksi Feni ini ternyata turut memicu pro dan kontra. Seperti dilihat di kolom komentar, tidak sedikit warganet yang menuding Feni sirik terhadap Raffi sehingga dinilai ikut memberi sindiran.
"Ni pasti mau nimbrung biar naik ratingnya, Feni Rose ini," komentar warganet.
"Feni Rose dari dulu gak suka sama Raffi, kelihatan sih," tulis warganet lain.
"Andre sama Feni Rose kayak rada-rada sirik begitu sama si Aa, dari ekspresinya," timpal yang lainnya.
Honor Feni Rose yang Dituduh Sirik dengan Raffi Ahmad
Terlepas dari tudingan warganet, Feni Rose tentu sudah dikenal luas sebagai pembawa acara kondang di Indonesia. Bahkan mungkin pamor Feni bisa dibilang tidak kalah dari Raffi Ahmad.
Dengan reputasi tersebut, tak heran bila Feni diduga mendapatkan bayaran besar sebagai pembawa acara. Sayangnya tidak terungkap besaran honornya, hanya saja pada tahun 2015 lalu, Feni mengaku pernah membeli mobil setelah sebulan mengisi program ramadhan di televisi.
"Itu kan rutin 30 hari, capek sih. Sehabis Lebaran kami pergilah ke daerah Kemayoran beli mobil, (memakai) yang hasil honor saya 30 hari itu," ungkap Feni.
Tampaknya momen ini terjadi saat Feni masih membangun karier dan dia sanggup membeli sebuah mobil baru setelah sebulan bekerja. Tentu bisa diasumsikan bahwa saat ini honor Feni jauh lebih besar lagi.
Di sisi lain, Feni juga pernah menjadi mentor di kelas public speaking dengan biaya Rp9 juta. Kemudian Feni juga aktif dengan kanal YouTube-nya sendiri yang menurut Social Blade bisa mendapatkan sekitar Rp2,28-36,3 juta setiap bulan.