Suara.com - Sosok Mesty Ariotedjo yang merupakan kakak kandung dari Menpora Dito Ariotedjo menuai pujian dari warganet karena kepintaran dan kemampuan komunikasi yang baik.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial X menampilkan Mesty Ariotedjo sedang menjelaskan tanda pubertas anak yang sering tidak diketahui oleh orang tua.
Tak hanya cakap komunikasi, Mesty Ariotedjo juga membat warganet gagal fokus karena paras yang rupawan. Dari viralnya video tersebut, warganet justru membandingkannya dengan sang adik, yaitu Menpora Dito Ariotedjo.
"Emang bedanya kayak surga dan neraka sih," ucap salah seorang warganet.
Baca Juga: Mengenal Mesty Ariotedjo, Kakak Menpora Dito yang Pernah Masuk Forbes
Melihat kepintaran Mesty Ariotedjo dalam hal parenting, banyak yang bertanya sebenarnya dia lulusan mana?
Pendidikan Mesty Ariotedjo
Menurut informasi yang tertera di laman LinkedIn pribadinya, Mesty Ariotedjo merupakan dokter anak yang memiliki latar pendidikan bonafit.
Setelah lulus dari SMAN 8 Jakarta, Mesty Ariotedjo mendapat gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2012.
Kemudian ia melanjutkan kuliah di Harvard T.H. Chan School of Public Health untuk menekuni profesi dokter.
Tak berhenti sampai di situ, Mesty Ariotedjo melanjutkan pendidikan di bidang Kesehatan Masyarakat untuk gelar Magister di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dan kemudian mengambil spesialisasi dokter anak di Universitas Indonesia.
Dari segenap latar pendidikan tersebut, Mesty Ariotedjo yang berprofesi sebagai dokter anak kerap memberi edukasi parenting kepada masyarakat.
Ia sering memberi edukasi melalui seminar maupun media sosial pribadi, khususnya terkait perkembangan serta kesehatan anak.
Selama menjalani karier sebagai dokter anak, Mesty Ariotedjo telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, seperti Delta Omega Honorary Society dan Fellowship Award Healthcare Leadership Program.
Kemudian, salah satu pencapaian yang mengharumkan namanya adalah ketika masuk dalam ‘30 Under 30 Asia: Healthcare & Science’ oleh Forbes.
Ia masuk dalam daftar itu lantaran pemikirannya yang mampu menginspirasi kaum muda untuk peduli terhadap bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan.
Untuk pengalaman kerja, Mesty Ariotedjo juga memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Ia pernah bekerja di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo selama tujuh tahun.
Kemudian ia juga pernah bekerja sebagai Co-Founder dan CMO di WeCare, platform layanan kesehatan terbesar di Indonesia yang telah mendistribusikan lebih dari 400.000 APD dan 2.000 fasilitas kesehatan selama pandemi COVID 19.
Selain itu, ia juga pernah aktif di komunitas Tentang Anak yang telah mengubah kehidupan puluhan juta anak di Indonesia melalui edukasi serta program-program yang dijalankan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan