Suara.com - Peristiwa anak tenggelam di kolam renang tentu saja membuat kecemasan yang luar biasa. Atas dasar itu, orang perlu mengetahui langkah penting untuk menyelamatkan anak yang tenggelam di kolam.
Dokter anak dan Konsultan Emergensi di FKUI-RSCM, Prof. Rismala Dewi mengatakan, banyak kasus tenggelam terjadi pada anak-anak yang belum bisa berenang. Kondisi ini sering kali dapat berujung pada kematian, jika tidak segera ditangani dengan benar.
Rismala menyarankan agar orang tua tidak langsung masuk ke dalam kolam untuk menolong.
"Tenggelam adalah kecelakaan yang sering kali tidak disengaja, terutama pada anak-anak yang belum mampu berenang. Banyak anak mengalami masalah pernapasan akibat panik dan menelan banyak air," katanya, Selasa (12/11/2024).
Rismala mengatakan, orang yang hendak menolong anak yang tenggelam harus berhati-hati agar tidak ikut tenggelam. Menghindari masuk ke dasar kolam juga dapat mengurangi risiko terjadinya “second victim syndrome” atau korban kedua, yaitu ketika penolong justru ikut tenggelam dan menambah kepanikan.
Jika anak dapat dijangkau dari tepi kolam, orang tua disarankan untuk segera meraih anak tersebut baik dari depan maupun belakang.
Setelah anak berhasil diangkat ke tepi kolam, pastikan anak tetap bernapas. Kemudian, pastikan kesadarannya tidak turun, dan tubuhnya tidak mengalami kedinginan akibat suhu air.
Untuk mengatasi kondisi kedinginan, Rismala menyarankan agar anak segera dihangatkan. "Suhu air yang dingin dapat menurunkan suhu tubuh anak, sehingga perlu dipastikan anak tetap hangat. Periksa juga apakah anak mengalami sesak napas karena air yang masuk," katanya.
Dalam kondisi darurat, kata Rismala, orang tua perlu segera meminta bantuan pada orang sekitar, terutama jika merasa tidak mampu melakukan pertolongan sendiri.
Jika ada orang yang terlatih untuk melakukan bantuan hidup dasar, pertolongan segera ini bisa membantu anak mendapatkan perawatan yang tepat dan menyelamatkan nyawanya.
"Menghadapi situasi darurat, sangat penting untuk segera meminta bantuan. Ketika merasa tidak bisa menolong sendiri, jangan panik dan jangan lakukan tindakan tanpa bantuan orang lain. Segera panggil pertolongan untuk menangani kecelakaan yang terjadi," katanya. (antara)