Suara.com - Kakak Menpora Dito Ariotedjo, dokter Mesty Ariotedjo belakangan menjadi sorotan publik. Sosoknya yang disebut pintar itu bahkan membuat banyak netizen tak percaya jika Mesty adalahkakak kandung Dito.
Hal ini tampak dalam unggahan akun X @shallypristine yang membalas video Mesty Ariotedjo. Pada video etrsbeut, Mesty tampak tengah membahas tentang tanda awal pubertas pada anak.
Dengan publik speaking yang mumpuni, Mesty Ariotedjo menjelaskan tanda pubertas yang sering gagal dipahami oleh orang tua.
"Masih sering nggak percaya ini adalah kakak kandungnya sesementeri," tulis akun X @shallypristine.
Baca Juga: Dipanggil tapi Tak Hadir, Aksi Prabowo 'Tandai' Dito Ariotedjo Viral
Bikin tak percaya jadi kakak Menpora Dito, seperti apa sosok Mesty Ariotedjo?
Mesty Ariotedjo merupakan dokter spesialis anak yang kiprahnya sudah diakui di Tanah Air.
Mesty menempuh pendidikand dokternya di Universitas Indonesia pada 2007-2012. Ia kemudian melanjutkan kuliah profesi dokter di Harvard T.H. Chan School of Public Health pada 2017.
Tak berhenti di situ, Mesty Ariotedjo mengambil gelar Magister Kesehatan Masyarakat di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. Ia kemudian mengambil spesialis anak di Universitas Indonesia (UI).
Selain berprofesi sebagai dokter anak, ia merupakan akif berkampanye terkait kesehatan anak hingga ilmu parenting melalui sosial media atau berbagai seminar. Mestu juga merupakan Co-Founder dan CEO di Tentang Anak, perusahaan yang bergerak dalam teknologi parenting.
Tak hanya itu, Mesty juga pernah menjabat sebagai pendiri dan CMO di WeCare.id, situs khusus untuk mengumpulkan dana bagi pasien-pasien di wilayah terpencil yang membutuhkan akses perawatan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Mesty juga pernah ikut berkontrobui dalam komunitas keluarga anak NCD di Indonesia termasuk FOSTEO (Osteogenesis Imperfecta), KAHAKI (Hiperlasia Adrenal Kongenital), IKADAR (Diabetes Tipe 1), dan YTI (Turner Syndrome). Ia juga menjadi juru bicara Yayasan Jantung Indonesia sejak 2009.
Punya kiprah mentereng, Mesty bahkan pernah masuk ke dalam daftar "30 Under Asia: Healthcare & Science" versi Forbes. Mestu masuk dalam kategori tersebut lanran dianggap sebagai inspirasi generasi muda di seluruh dunia sebagai pemimpin, enterpreneur, dan agen perubahan di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan.