Sejarah dan Makna di Balik Logo Peringatan Hari Kesehatan Nasional

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 12 November 2024 | 17:30 WIB
Sejarah dan Makna di Balik Logo Peringatan Hari Kesehatan Nasional
Ilustrasi logo Hari Kesehatan Nasional (Web Dinkes Jogja Kota)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peringatan Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Ini merupakan momentun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang betapa pentingnya kesehatan. Tahun ini, peringatan Hari Kesehatan Nasional telah memasuki usia ke-60. Untuk memperingatinya, Pemerintah pun telah merilis logo Hari Kesehatan Nasional lengkap dengan eleman dan maknanya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini logo, elemen, makna dan linknya.

Logo, Elemen, dan Makna Hari Kesehatan Nasional

Untuk logo peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-60 ini terdiri dari kombinasi beberapa elemen. Adapun elemen-elemen yang didominasi warna hijau ini membentuk angka 60 dan tanda + (plus) yang merupakan simbol untuk kesehatan.

Untuk elemen-elemen ini juga mempunyai maknanya tersendiri. Adapun makna dari elemen-elemen tersebut yaitu kolaborasi, pertumbuhan, kemajuan, progres dan perubahan.

Bagi yang ingin download Hari Kesehatan Nasional 2024, kamu bisa mengunduhnya melalui link di bawah ini:

https://drive.google.com/drive/folders/1dc3dq6kRISYcQAmXiSWpq6vrdSf9exGt 

Sejarah Hari Kesehatan Nasional Indonesia

Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Tanah Air diperingati setiap tanggal 12 November. Tanggal ini dipilih untuk memperingati keberhasilan pemerintah dalam memberantas wabah malaria yang terjadi di Indonesia pada tahun 1950-an.

Pada masa itu, malaria merupakan penyakit yang sangat mematikan dan menyebar luas di seluruh pelosok negeri. Untuk mengatasi ini, pemerintah Indonesia tahun 1959 bekerja sama dengan WHO dan USAID.

Baca Juga: Sejarah Hari Kesehatan Nasional yang Diperingati 12 November, Berawal dari Wabah Malaria

Dalam kerja sama tersebut, mereka meluncurkan program pemberantasan malaria, yang dikenal dengan program Malaria Eradication.Di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, program ini dimulai di Pulau Jawa, Bali, dan Lampung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI