Ketika dia mengejutkan istrinya dengan tas itu, reaksinya tak ternilai. "Dia menjerit ketika melihat tas itu dan langsung menciumku lalu memeluk tas itu."
"Saya katakan padanya bahwa saya mencintainya dan menceritakan bagaimana saya menemukannya serta menghubungi kolektor untuk memverifikasi keasliannya. Dia mulai mengisi tas itu dan berbicara tentang betapa dia selalu menginginkan tas ini dan tidak pernah berpikir akan memilikinya karena betapa mahalnya barang-barang ini," katanya.
Belanja barang bekas memang telah menjadi tren yang sedang naik daun di Amerika Serikat (AS). Bahkan saat ini menjadi negara dengan peringkat teratas di dunia untuk belanja barang bekas, seperti yang ditunjukkan dalam studi terbaru oleh Fashion United.
Daya tarik untuk menemukan barang berkualitas, bernilai tinggi dengan harga murah memikat semakin banyak warga Amerika, yang menikmati kegembiraan berburu.