Suara.com - Menjelang akhir tahun 2024, pecinta modest fashion sudah mulai berburu tren hijab 2025 sebagai inspirasi cara berpakaian. Apalagi banyak model hijab bermunculan dari mulai pashmina instan hingga hijab printing, mana ya yang bakal tetap hits?
Co-founder Modest Aveneu, Eras Praghita mengatakan untuk bisa melihat tren hijab dan tren modest 2024 tidak perlu berkeliling mal. Ini karena sebanyak 14 brand hijab dan busana muslim lokal jadi satu menjual produknya di Modest Avenue, Supermall Karawaci, Tangerang.
"Jadi kalau teman-teman mau lihat seperti apa tren modest di tahun 2025, kalian bisa langsung lihat aja di sana dari 14 brand lokal," ujar Eras di butik Modest Avenue, Supermall Karawaci, Tangerang beberapa waktu lalu.
1. Hijab warna pastel tetap merajai
Baca Juga: IN2MF 2024 Resmi Dibuka: Menyatukan Kreativitas Lokal dan Gaya Global dalam Fashion Modest
Owner Gorgeous Indonesia, Gita Nurhayati yang turut menampilkan produknya di Modest Avenue bercerita jika warna modest fashion akan diramaikan oleh sentuhan warna feminin, contohnya seperti pastel termasuk untuk hijab.
"Dari awalnya warna feminin sampai bold, tapi kebanyakannya menurut saya lebih ke feminin dan ada less sentuhan print. Tren di 2025 warna pastel tetap merajai, karena setiap perempuan ada identiknya feminin, dan setiap perempuan itu ada identiknya feminin, terus rata-rata orang2 itu pengennya terlihat chic?," jelas Gita.
2. Hijab printing motif kecil
Meski warna pastel tetap diminati pada hijab di 2025 mendatang, tapi Owner Alunicorn, Vinvin Alvionica mengatakan masih ada kemungkinan hijab warna bold yang berani masih tetap akan naik di 2025, termasuk printing hijab dengan motif kecil.
"Kalau pattern masih jadi tren sampai 2025, mungkin dari ukurannya lebih ke yang kecil-kecil untuk scraf di 2025," paparnya.
3. Hijab ramah lingkungan
Saat ini pecinta modest fashion sudah lebih memperhatikan bahan yang digunakan dalam pembuatan hijab maupun busana muslim. Termasuk bahan yang ramah lingkungan yang terbuat dari bahan alami seperti katun organik, linen atau memakai bahan polyester dan nilon hasil daur ulang.
"Jadi kalau 2025 lebih ke ramah lingkungan, jadi gimana caranya 2025 itu menciptakan produk yang ramah lingkungan dan sustainable," tambah Vivin.
4. Hijab minimalis
Konsep minimalis bukan hanya diterapkan untuk desain rumah, tapi juga gaya hidup termasuk pemilihan busana muslim dan hijab yang digunakan kaum hawa. Owner Fimelo, Novi Rofiah bercerita saat ini semakin banyak perempuan yang menggunakan gaya hijab minimalis, dengan cara ini dari sisi pemilihan warna hingga motif cenderung tidak lekang oleh waktu dan termakan tren.
"Menurut paham kita minimalis nggak akan mati sampai kapan pun dan akan terus dibutuhkan, apalagi warna netral tahun depan bakal terus begitu," kata Novi.
Adapun gaya busana muslim minimalis alih-alih mengedepankan motif dan desain, para penganut gaya busana ini akan mengedepankan kenyamanan dan bahan yang berkualitas sehingga tidak mudah rusak jika sering digunakan,
"Tunik yang polos, kalau brand minimalis kita lebih mengedepankan kualitas bahan, bisa dipakai seharian jadi nggak gerah, kalau cutting benar-benar minimalis. Kalau penguna minimalis akan cari ke bahan seperti katun, toyobo salah satu produk best seller, tahun depan tetap akan gunakan konsep ini," sambung Novi.
5. Pashmina vs printing
Manager Marketing Shabee, Fadil mengatakan hijab pashmina dari sudut pandang tren hijab 2025 cenderung hanya sebatas pilihan atau edisi tertentu semata. Tapi khusus hijab printing tetap jadi minat utama bagi kaum hawa saat mengenakan scarft atau hijab.
"Memang kita di tahun 2025, kita lebih memikirkan konsep yang bisa dipakai di kalangan remaja dan dewasa. Pashmina editional sih, karena memang kita ngikut tren 2025, kalau Shabee lebih angkat hijab printing masih dipakai di Indonesia," ungkap Fadil.
Beberapa brand lainnya yang terlibat di Modest Aveneu ini untuk menampilkan tren busana muslim 2025 yaitu Elita Kerudung, Binar Pagi, Dyalodya, Prior, Kienka dan masih banyak lagi.
Founder Modest Avenue, Rizky Azhar mengungkapkan kisaran harga produk modest fashion yang dijual yaitu mulai dari Rp 200 ribu untuk atasan, celana, outer hingga tas.
"Harga brand yang ada di Modest Avenue sama dengan penjualan di toko online," timpal perempuan yang akrab disapa Kiky itu.