Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 12 November 2024 | 15:47 WIB
Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
Sosok Lex Wu yang tantang pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto, duel. (Instagram/lexwu_13)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ivan Sugianto viral setelah mengamuk ke seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya melabrak, pengusaha Surabaya ini juga memaksa sang siswa untuk bersujud dan menggonggong seperti anjing.

Aksi itu tentu menuai kecaman publik di media sosial. Salah satunya datang dari peggiat media sosial bernama Lex Wu. Ia menantang Ivan untuk duel dengan dirinya gegara aksi labraknya melawan anak SMA.

"Gua lagi cari orang ini, bagi yang tahu silakan hubungi gua, bisa di inbox di Twitter gua, atau di Facebook gua," ungkap Lex Wu dalam akun X miliknya, @LexWu_13, Senin (11/11/2024).

Sontak tantangan itu membuat warganet penasaran ke sosok Lex Wu. Apalagi, ia memiliki puluhan ribu followers di X. Lalu, siapa Lex Wu sebenarnya? Simak inilah profilnya.

Baca Juga: Profil Julpan Tambunan: Ketua Kadin Padangsidimpuan yang Kasuskan Anak di Bawah Umur

Profil Lex Wu

Lex Wu atau akrab disapa Ken adalah seorang pengusaha di bidang media. Ia merupakan founder dari media PastiIndonesia.org sekaligus pemimpin redaksi dari Mata Angin News.

Selain itu, Lex juga aktif sebagai ketua dewan direksi yayasan UMKM Ekspor dan Go Bersaudara.

Lex dikenal aktif sebagai penggiat media sosial yang sering mengkritik pemerintah. Ia bahkan tak segan menyindir beberapa pejabat negara dengan kritis dan sarkas melalui akun medsos.

Sosoknya juga dikenal senang membantu beberapa orang yang terlibat kasus hukum. Termasuk menanggapi kasus siswa SMA yang dipaksa menggonggong. Ia ikut geram dengan tindakan Ivan yang tidak memiliki etika.

Baca Juga: Kronologi Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong, Sang Ibu sampai Kejang-Pingsan

Menurut Lex, Ivan sudah bertindak semena-mena. Ia menganggap masalah dengan anak SMA itu sepele, tetapi terlalu dibesar-besarkan oleh Ivan.

"Ini lah ketengilan, masalah anak-anak bawa preman ke sekolah, intimidasi anak kecil suruh sujud. Orang tuanya juga diintimidasi, sekolah juga diintimidasi. Lo maunya apa? Lo kalau jagoan lo men to men (duel) sama gua," lanjut Lex Wu.

Secara menohok, Lex juga menantang Ivan duel tanpa bantuan preman. Pasalnya, Ivan melabrak bocah SMA tersebut dengan membawa preman.

"Gak usah dipisahin. Gak usah pakai preman. gak usah pakai polisi. Lo one by one (satu lawan satu) sama gua, kalau lo mau jagoan. Gua bukan sok jago," ungkap Lex. Hal ini pun membuat Lex ikut jadi perbincangan di media sosial.

Kronologi kasus anak dipermalukan Ivan Sugianto

Sosok Ivan Sugianto yang paksa siswa SMA Gloria 2 Surabaya untuk menggonggong [Tangkapan layar X]
Sosok Ivan Sugianto yang paksa siswa SMA Gloria 2 Surabaya untuk menggonggong [Tangkapan layar X]

Peristiwa bermula saat Ivan Gunawan tidak terima anaknya dihina. Ivan adalah ayah dari seorang siswa SMA Cita Hati Surabaya. Anaknya diejek oleh siswa SMA Gloria 2 Surabaya berinisial ET.

Peristiwa terjadi saat anak Ivan dan E bertanding di sebuah kompetisi basket. ET menghina rambut anak Ivan dengan sebutan poodle yang mengacu pada anjing poodle. Kejadian itu kemudian disampaikan ke Ivan.

Mendengar itu, Ivan tidak terima. Ia mendatangi SMA Gloria 2 Surabaya bersama rekan-rekannya. Ia berniat bertemu dengan siswa yang mengejek sang anak.

Ivan mengamuk saat pihak sekolah tidak berdaya. Ia langsung melabrak siswa yang menghina anaknya. Tak sampai di situ, ia memerintahkan siswa tersebut untuk sujud dan menggonggong selayaknya hewan anjing.

"Minta maaf! Sujud! Menggonggong! Menggonggong!" teriak Ivan kepada sang siswa berinisial ET.

Siswa itu kemudian bersujud dan mengikuti perintah Ivan. Intimidasi tersebut dilakukan Ivan dengan membawa serombongan preman.

Momen itu sempat dihalang-halangi oleh ayah siswa, Wandarto, yang berusaha menenangkan Ivan. Ia juga sempat membantu anaknya untuk berdiri agar tidak menggonggong.

Namun, salah satu preman malah maju hendak menganiaya Wnadarto. Beruntung aksi itu segera dipisahkan oleh beberapa warga yang sedang menonton.

Sementara itu, ibu siswa yang menjadi korban intimidasi Ivan dikabarkan syok berat. Sang ibu sampai mengalami kejang dan pingsan.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI